Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Cara Memilih Empeng yang Aman dan Nyaman untuk Si Kecil

15 Januari 2025   17:32 Diperbarui: 15 Januari 2025   17:32 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, karet juga bisa mengandung bahan kimia yang berbahaya jika tidak diproduksi dengan standar yang tepat.

Untuk itu, sangat penting untuk memilih empeng yang terbuat dari bahan bebas BPA (Bisphenol A), yang merupakan bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan pada plastik atau karet.

2. Sesuaikan Ukuran Empeng dengan Usia Bayi

Selain bahan, ukuran empeng juga memegang peranan penting dalam kenyamanan dan keamanan bayi.

Setiap empeng biasanya memiliki ukuran yang disesuaikan dengan usia bayi.

Ini karena kebutuhan bayi yang masih sangat kecil tentu berbeda dengan bayi yang lebih besar.

Jika empeng terlalu besar atau kecil, bayi bisa merasa tidak nyaman, bahkan bisa berisiko menyebabkan masalah kesehatan seperti masalah pada gigi dan gusi.

Empeng yang terlalu kecil bisa dengan mudah tertelan atau terlepas dari mulut bayi, sementara empeng yang terlalu besar bisa menyebabkan bayi merasa kesulitan saat mengisapnya.

Bayi yang baru lahir biasanya membutuhkan empeng dengan ukuran kecil, sementara bayi yang lebih besar, biasanya di atas 6 bulan, bisa menggunakan empeng dengan ukuran yang lebih besar.

Bahkan, beberapa empeng memiliki bentuk khusus untuk bayi yang sudah tumbuh gigi, yang bisa membantu meredakan rasa gatal di gusi mereka.

Sebaiknya, pilih empeng yang memiliki petunjuk usia yang jelas di kemasannya, agar Anda bisa memilih empeng yang tepat sesuai dengan tahap perkembangan bayi Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun