Jika anak sudah cukup besar, Anda bisa mulai mengajarkan teknik berenang dasar, seperti gaya dada atau gaya punggung, yang cukup mudah untuk dipelajari.
Namun, yang lebih penting daripada gaya berenang itu sendiri adalah memberi mereka pemahaman bahwa mereka harus tetap tenang saat berada di dalam air.
Kecemasan bisa menyebabkan kelelahan yang lebih cepat, yang pada gilirannya bisa menambah risiko kecelakaan.
Ajarkan anak untuk selalu berenang di area yang aman dan sesuai dengan kemampuan mereka, serta jangan pernah memaksakan mereka untuk berenang di tempat yang tidak dikenal atau di luar kemampuan mereka.
Dengan keterampilan berenang yang baik, anak akan merasa lebih percaya diri dan aman saat berada di air, serta lebih siap menghadapi situasi darurat.
3. Memberikan Pengetahuan Tentang Bahaya di Air
Cara ketiga yang tak kalah penting dalam mengajarkan anak tentang keselamatan di air adalah memberikan mereka pengetahuan tentang bahaya yang bisa terjadi di air.
Anak-anak, terutama yang masih kecil, mungkin belum sepenuhnya memahami potensi bahaya yang ada di sekitar mereka saat berada di air.
Untuk itu, sangat penting bagi orang tua untuk memberi pemahaman tentang berbagai bahaya yang bisa terjadi dan bagaimana cara menghindarinya.
Misalnya, ajarkan anak untuk tidak pernah berlari atau bermain-main di sekitar kolam renang, karena permukaan yang basah bisa membuat mereka tergelincir dan jatuh ke dalam air.
Selain itu, berikan pengetahuan tentang bahaya arus yang kuat di laut atau sungai. Jelaskan kepada anak bahwa mereka harus selalu berenang di area yang aman dan di bawah pengawasan orang dewasa.