Anak-anak, terutama yang masih kecil, belum sepenuhnya bisa menilai bahaya atau mengatasi situasi darurat, jadi sangat penting untuk selalu ada di dekat mereka.
Berikan pengertian kepada anak bahwa meskipun mereka sudah bisa berenang, ada beberapa situasi yang mungkin terjadi tanpa disangka-sangka, seperti arus yang kuat, kelelahan, atau tergelincir yang bisa menyebabkan mereka terjatuh atau kesulitan bernapas.
Ajarkan kepada anak bahwa mereka harus selalu memberi tahu orang dewasa ketika mereka ingin berenang atau bermain di air, dan tidak boleh bermain air tanpa pengawasan.
Selain itu, jika Anda berada di tempat umum seperti kolam renang atau pantai, pastikan untuk mengetahui aturan yang ada, seperti batasan kedalaman kolam atau area yang aman untuk anak-anak.
Dengan pengawasan yang tepat, risiko kecelakaan di air bisa diminimalkan, dan anak-anak pun bisa merasa lebih aman dan nyaman.
2. Mengajarkan Anak Cara Mengapung dan Berenang
Selain pengawasan yang ketat, salah satu keterampilan dasar yang harus diajarkan kepada anak untuk keselamatan di air adalah kemampuan mengapung dan berenang.
Meskipun tidak semua anak bisa langsung menguasai teknik berenang, mengajarkan mereka dasar-dasar berenang dan cara mengapung sangat penting untuk keselamatan mereka.
Mengapung di air adalah keterampilan yang bisa menyelamatkan hidup mereka jika terjadi keadaan darurat, seperti terjatuh ke dalam air tanpa bisa segera keluar.
Mulailah dengan mengajarkan anak cara mengapung di permukaan air. Ajarkan mereka untuk tetap tenang, bernapas dengan ritme yang teratur, dan menggunakan gerakan kaki dan tangan yang sederhana untuk tetap mengapung.
Buat mereka merasa nyaman dengan air dan beri dukungan secara bertahap, baik itu dengan pelampung atau bantuan langsung, hingga mereka merasa lebih percaya diri.