Tidak hanya itu, berinteraksi dengan teman-teman sebaya juga memberikan anak kesempatan untuk belajar mengenai peran tubuh dalam berbagai aktivitas fisik, yang mempercepat perkembangan motorik mereka.
3. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Anak
Selain perkembangan kognitif dan motorik, sosialisasi di usia 1 tahun juga sangat membantu anak dalam mengembangkan kemampuan komunikasi mereka.
Di usia ini, anak-anak mulai belajar berbicara dan mengenal bahasa, meskipun kosakata mereka masih terbatas.
Ketika anak berada di lingkungan sekolah, mereka akan terpapar pada banyak kata dan kalimat baru, baik dari guru maupun teman-temannya.
Proses ini sangat berperan dalam perkembangan bahasa mereka.
Misalnya, saat anak-anak berinteraksi dengan teman sebaya mereka, mereka mulai belajar untuk meniru kata-kata atau frasa yang sering didengar.
Tidak hanya berbicara, anak-anak juga belajar bagaimana cara mendengarkan dengan baik, memahami instruksi, dan berkomunikasi secara non-verbal dengan ekspresi wajah atau gerakan tubuh.
Selain itu, interaksi sosial di sekolah membantu anak-anak belajar tentang konteks sosial dalam berbicara.
Mereka mulai tahu kapan harus berbicara dan kapan harus mendengarkan, serta bagaimana cara menyampaikan perasaan atau permintaan mereka dengan cara yang tepat.
Dengan seringnya berinteraksi dengan lingkungan sekitar, kemampuan berkomunikasi anak akan berkembang dengan pesat.