Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Cara Mengajarkan Bahasa Indonesia kepada Anak yang Lahir di Luar Negeri

9 Januari 2025   20:31 Diperbarui: 9 Januari 2025   19:00 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Cara Mengajarkan Bahasa Indonesia kepada Anak yang Lahir di Luar Negeri (Dibuat oleh Mas Denal dengan menggunakan Meta AI)

Mengajarkan bahasa kepada anak yang lahir di luar negeri bisa menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika mereka tumbuh di lingkungan yang tidak menggunakan Bahasa Indonesia sehari-hari.

Namun, sebagai orang tua, kita pasti ingin anak tetap mengenal dan bisa berbahasa Indonesia dengan baik.

Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga bagian dari identitas budaya dan warisan yang ingin kita sampaikan kepada mereka.

Meskipun anak tumbuh di luar negeri dengan lingkungan yang mayoritas menggunakan bahasa yang berbeda, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengajarkan bahasa Indonesia dengan cara yang menyenangkan dan efektif.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga cara penting yang bisa membantu mengajarkan Bahasa Indonesia kepada anak yang lahir di luar negeri.

Kenapa Mengajarkan Bahasa Indonesia Itu Penting?

Sebelum kita membahas cara-cara mengajarkannya, ada baiknya kita memahami mengapa penting untuk mengajarkan Bahasa Indonesia kepada anak-anak, terutama yang lahir di luar negeri.

Bahasa Indonesia bukan hanya bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga di tanah air, tetapi juga kunci untuk menjaga hubungan dengan budaya, tradisi, dan sejarah Indonesia.

Bagi anak-anak yang tumbuh di luar negeri, bahasa Indonesia bisa menjadi jembatan untuk memahami akar budaya mereka, serta cara mereka terhubung dengan keluarga besar di Indonesia.

Selain itu, anak yang menguasai lebih dari satu bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, dapat mengembangkan keterampilan kognitif yang lebih baik.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak bilingual cenderung memiliki kemampuan lebih baik dalam memecahkan masalah, berpikir kreatif, dan belajar bahasa lainnya di masa depan.

Mengajarkan Bahasa Indonesia sejak dini juga membuka kesempatan bagi mereka untuk lebih mudah beradaptasi saat berkunjung ke Indonesia, berkomunikasi dengan orang tua, nenek, kakek, serta kerabat yang menggunakan Bahasa Indonesia.

Jadi, meskipun mereka tinggal di luar negeri, tetap ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengajarkan Bahasa Indonesia kepada anak.

Cara Mengajarkan Bahasa Indonesia dengan Cara yang Menyenangkan

1. Ciptakan Lingkungan Berbahasa Indonesia di Rumah

Salah satu cara paling efektif untuk mengajarkan bahasa Indonesia kepada anak yang lahir di luar negeri adalah dengan menciptakan lingkungan yang mendukung penggunaan Bahasa Indonesia di rumah.

Ketika anak mendengar Bahasa Indonesia digunakan setiap hari, mereka akan lebih mudah menyerap bahasa tersebut, meskipun mereka berada di luar negeri dengan bahasa yang berbeda.

Kamu bisa mulai dengan berbicara dalam Bahasa Indonesia dalam interaksi sehari-hari di rumah.

Walaupun di luar rumah mereka mungkin lebih sering mendengar bahasa asing, di rumah, mereka bisa terbiasa dengan Bahasa Indonesia.

Mulailah dengan percakapan sederhana dan alami dalam Bahasa Indonesia.

Jika anak masih sangat kecil, kamu bisa mengenalkan kata-kata dasar seperti nama benda di sekitar rumah, seperti "kursi," "meja," "pintu," dan sebagainya.

Juga, cobalah untuk menceritakan cerita atau membaca buku cerita dalam Bahasa Indonesia.

Hal ini tidak hanya membantu anak mengenal bahasa, tetapi juga memperkaya kosakata mereka.

Dengan rutinitas seperti ini, anak-anak akan merasa lebih nyaman dan terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia.

2. Menggunakan Media dan Teknologi untuk Belajar Bahasa Indonesia

Selain berbicara langsung di rumah, menggunakan media dan teknologi juga merupakan cara yang sangat efektif untuk mengajarkan bahasa Indonesia.

Anak-anak sangat tertarik pada berbagai jenis media, seperti video, musik, dan permainan interaktif.

Kamu bisa memanfaatkan berbagai aplikasi pembelajaran Bahasa Indonesia yang tersedia di smartphone atau tablet.

Beberapa aplikasi ini dirancang dengan sangat menarik dan penuh warna, sehingga anak-anak bisa belajar sambil bermain.

Selain itu, kamu juga bisa memperkenalkan lagu anak-anak dalam Bahasa Indonesia.

Lagu-lagu ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu anak-anak memahami kosakata baru dan tata bahasa Indonesia dengan cara yang lebih mudah dicerna.

Jangan lupa untuk menonton film atau kartun yang menggunakan Bahasa Indonesia.

Kamu bisa mencari video yang memiliki subtitle dalam Bahasa Indonesia, jadi anak-anak bisa mendengarkan bahasa yang tepat sambil melihat terjemahan di layar.

Dengan cara ini, mereka akan terbiasa mendengar dan memahami Bahasa Indonesia dalam konteks yang menyenangkan.

3. Mengajak Anak ke Indonesia atau Bertemu dengan Keluarga di Tanah Air

Jika memungkinkan, mengajak anak-anak berkunjung ke Indonesia bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga dalam memperkenalkan mereka pada Bahasa Indonesia dan budaya Indonesia.

Selama berada di Indonesia, anak akan merasakan langsung bagaimana Bahasa Indonesia digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Mereka bisa berinteraksi dengan keluarga besar di Indonesia, berbicara dengan teman sebaya, dan merasakan sendiri bagaimana pentingnya Bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Selain itu, melalui kunjungan ke Indonesia, anak juga bisa mengenal berbagai tradisi, kebiasaan, dan sejarah yang ada di tanah air.

Ini adalah pengalaman langsung yang tidak bisa didapatkan hanya dengan membaca buku atau menonton video.

Jika kunjungan ke Indonesia tidak memungkinkan, kamu bisa mencari cara lain untuk menghubungkan anak dengan keluarga besar di Indonesia.

Misalnya, kamu bisa melakukan panggilan video dengan nenek, kakek, atau kerabat yang tinggal di Indonesia secara rutin.

Dengan demikian, anak tetap merasa dekat dengan keluarga di tanah air, dan secara tidak langsung, mereka juga akan terus berlatih berbahasa Indonesia.

Kesimpulan

Mengajarkan Bahasa Indonesia kepada anak yang lahir di luar negeri memang membutuhkan usaha ekstra, tetapi bukan hal yang mustahil.

Dengan menciptakan lingkungan berbahasa Indonesia di rumah, memanfaatkan media dan teknologi, serta mengajak anak bertemu dengan keluarga di Indonesia, kita bisa membantu mereka untuk lebih mengenal dan menguasai Bahasa Indonesia dengan cara yang menyenangkan.

Mengajarkan Bahasa Indonesia kepada anak tidak hanya tentang menguasai kata-kata, tetapi juga tentang menjaga koneksi mereka dengan budaya dan warisan Indonesia.

Ingat, semakin sering anak terpapar dengan Bahasa Indonesia, semakin besar kemungkinan mereka untuk menguasai bahasa tersebut dengan baik.

Dengan konsistensi dan kreativitas, anak-anak kita yang lahir di luar negeri bisa tetap menjaga hubungan dengan bahasa dan budaya Indonesia, sekaligus mengembangkan kemampuan bilingual mereka yang berguna untuk masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun