Misalnya, program yang mengajarkan tentang pentingnya berbagi, bekerja sama, menghargai perbedaan, atau menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Program seperti "Paw Patrol" mengajarkan anak-anak tentang kerja tim, sementara "Dora the Explorer" mengajarkan tentang keberanian dan ketekunan dalam menghadapi tantangan.
Selain itu, ada juga program yang mengajarkan tentang nilai kejujuran, keadilan, dan rasa empati terhadap orang lain.
Menonton tayangan yang mengandung nilai-nilai moral yang baik bisa membantu anak-anak belajar tentang perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya itu, program-program yang mengangkat isu sosial atau lingkungan juga bisa menjadi kesempatan bagi anak untuk belajar tentang dunia yang lebih luas.
Misalnya, program seperti "Wild Kratts" mengajarkan anak-anak tentang keberagaman spesies di alam dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan memilih program yang mengajarkan nilai-nilai positif, kita bisa membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang lebih baik, empatik, dan bertanggung jawab.
3. Batasi Waktu Menonton dan Pastikan Kualitas Tayangan
Meskipun program TV yang edukatif sangat bermanfaat, tetap penting untuk membatasi waktu menonton anak.
Terlalu sering berada di depan layar dapat memberikan dampak buruk bagi kesejahteraan fisik dan mental anak.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengatur waktu menonton anak-anak dengan bijak, seperti mengalokasikan waktu tertentu untuk menonton program edukatif setelah mereka menyelesaikan tugas sekolah atau aktivitas lainnya.