Di sisi lain, pembangunan kota yang pesat seringkali mengorbankan ruang terbuka hijau, yang seharusnya menjadi penyeimbang lingkungan.
Semakin sedikitnya ruang hijau membuat kota-kota besar semakin rentan terhadap perubahan iklim.
Selain itu, pengelolaan sampah yang buruk dan sistem transportasi yang bergantung pada kendaraan pribadi juga menambah beban terhadap lingkungan.
Kota Hijau sebagai Solusi Krisis Iklim
Salah satu solusi untuk menghadapi krisis iklim di kota-kota besar adalah dengan menciptakan "kota hijau".
Kota hijau adalah konsep kota yang mengutamakan keberlanjutan, efisiensi energi, pengurangan polusi, dan peningkatan kualitas hidup melalui pengelolaan lingkungan yang baik.
Konsep kota hijau ini bukan hanya soal menambah jumlah taman kota atau pepohonan, tapi lebih dari itu, mencakup berbagai aspek seperti transportasi ramah lingkungan, pengelolaan sampah yang efisien, dan penggunaan energi terbarukan.
Misalnya, jika kita berbicara tentang pengelolaan sampah, kota hijau mengedepankan sistem daur ulang yang efektif dan pengurangan sampah plastik yang selama ini menjadi masalah besar.
Selain itu, transportasi ramah lingkungan seperti sistem angkutan umum yang efisien dan jalur sepeda yang aman menjadi salah satu elemen penting dalam menciptakan kota yang lebih hijau dan bersih.
Tentu saja, untuk menjadikan kota lebih hijau, dibutuhkan perubahan kebijakan yang mendukung, serta partisipasi aktif dari masyarakat dan sektor swasta.
Peran Pemerintah dalam Menciptakan Kota Hijau