Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dampak Polusi Udara di Jakarta: Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Mengurangi Dampaknya?

24 Desember 2024   06:09 Diperbarui: 24 Desember 2024   05:19 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Udara yang tercemar menghambat proses fotosintesis, yang menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dengan optimal.

Selain itu, polusi udara juga bisa mengurangi keanekaragaman hayati karena beberapa spesies tanaman dan hewan yang sensitif terhadap polusi akan punah atau terancam punah.

Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Menurunkan Efek Polusi Udara?

Meskipun polusi udara adalah masalah yang besar, kita sebenarnya bisa melakukan beberapa hal untuk mengurangi dampaknya, baik itu sebagai individu maupun masyarakat.

Salah satu langkah pertama yang bisa kita ambil adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Sebagai alternatif, kita bisa menggunakan transportasi umum yang lebih ramah lingkungan, seperti bus, MRT, atau ojek online.

Selain itu, beralih ke kendaraan listrik yang tidak menghasilkan emisi gas buang juga merupakan langkah yang sangat baik untuk mengurangi polusi udara.

Namun, perubahan ini tentu membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah yang harus menyediakan infrastruktur transportasi umum yang lebih baik.

Langkah lain yang bisa dilakukan adalah mendukung kebijakan pemerintah yang berfokus pada pengurangan emisi gas buang dan peningkatan kualitas udara.

Misalnya, kebijakan yang membatasi jumlah kendaraan yang beroperasi di Jakarta pada jam-jam tertentu atau mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Selain itu, sebagai individu, kita juga bisa mulai lebih peduli dengan lingkungan sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun