Misalnya, saat sayuran sudah siap dipanen, mereka bisa ikut memetik dan membawa hasilnya ke dapur untuk diolah.
Ini nggak hanya mengajarkan mereka tentang alam, tapi juga memberikan mereka rasa keterlibatan yang besar dalam proses tersebut.
Kebun sayur mini ini juga memberikan anak-anak pelajaran berharga tentang pentingnya perawatan dan kesabaran.
Proses menanam dan merawat tanaman sayur ini memang nggak instan, dan membutuhkan waktu untuk melihat hasilnya.
Namun, di situlah anak-anak belajar bahwa segala hal yang baik membutuhkan waktu dan perhatian yang penuh.
Membuat Proyek Tanaman Kreatif dengan Bahan Daur Ulang
Selain menanam tanaman di pot atau kebun sayur mini, kamu juga bisa membuat proyek tanaman yang lebih kreatif dan ramah lingkungan dengan menggunakan bahan daur ulang.
Kegiatan ini sangat cocok untuk anak-anak yang suka bereksperimen dan mencari cara-cara baru yang menyenangkan.
Bahan daur ulang seperti botol plastik, kaleng bekas, atau kardus bisa dijadikan media tanam yang unik dan kreatif.
Kamu bisa mengajarkan anak-anak cara mengubah barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai menjadi wadah tanam yang fungsional.
Misalnya, menggunakan botol plastik bekas sebagai pot tanaman atau membuat kebun mini dari kaleng bekas yang dicat dengan warna-warna cerah.