Terlalu lama di depan layar bisa menyebabkan gangguan penglihatan, masalah tidur, bahkan penurunan keterampilan sosial anak.
Dengan menerapkan slot pintu, anak-anak akan lebih sadar bahwa penggunaan gadget memiliki batasan waktu.
Batasan waktu ini membantu mereka untuk tetap fokus pada kegiatan lain yang tidak melibatkan gadget, seperti belajar, berinteraksi dengan teman, atau berolahraga.
Selain itu, prinsip ini juga melatih anak untuk lebih bijak dalam mengelola waktu mereka.
Anak-anak yang terbiasa dengan pengaturan waktu untuk bermain gadget cenderung lebih bisa membagi waktu antara kegiatan digital dan non-digital mereka.
Ini juga membantu menghindari kebiasaan buruk yang bisa muncul akibat penggunaan gadget yang berlebihan, seperti malas bergerak, kurang tidur, atau bahkan kurangnya keterampilan sosial.
Melalui penggunaan slot pintu, orang tua juga memiliki kontrol lebih dalam mengawasi dan mengatur aktivitas digital anak.
Sebagai contoh, orang tua dapat menetapkan waktu tertentu, misalnya 30 menit di pagi hari untuk bermain game edukasi, dan 1 jam di sore hari untuk menonton video atau bermain aplikasi yang bermanfaat.
Dengan demikian, anak tetap bisa menikmati gadget tanpa harus berlebihan.
Bagaimana Cara Menerapkan Slot Pintu pada Anak?
Mengatur waktu penggunaan gadget dengan prinsip slot pintu membutuhkan pendekatan yang tepat dari orang tua.