Anak-anak di usia dini memiliki potensi besar untuk belajar dan mengembangkan diri.
Sebagai orang tua atau pendidik, kita ingin memberikan mereka pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendidik.
Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan metode Montessori.
Metode ini dikembangkan oleh Maria Montessori, seorang dokter dan pendidik asal Italia, yang memiliki pandangan bahwa anak-anak belajar terbaik melalui pengalaman langsung dan interaksi dengan lingkungan mereka.
Montessori bukan hanya soal metode belajar formal di sekolah, tetapi juga tentang memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berkembang sesuai dengan kecepatan dan minat mereka.
Kegiatan-kegiatan yang menggunakan pendekatan Montessori sangat bervariasi, namun yang paling menarik adalah bagaimana kegiatan-kegiatan tersebut dapat merangsang kreativitas anak sejak usia dini.
Kreativitas itu sendiri sangat penting karena membantu anak berpikir kritis, inovatif, dan memiliki daya imajinasi yang tinggi.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tiga ide kegiatan Montessori yang dapat mengasah kreativitas anak di usia dini.
Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya seru, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi perkembangan anak.
1. Eksplorasi dengan Seni dan Kerajinan Tangan