Jadi, kalau kamu memberi instruksi yang panjang atau rumit, kemungkinan besar mereka nggak akan menangkap semuanya.
Misalnya, kalau kamu sedang di supermarket dan anak mulai berlarian, coba kasih instruksi yang sederhana, seperti "Ayo pegang keranjang," atau "Tunggu mama di sini."
Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti dan langsung pada intinya.
Ini akan memfasilitasi pemahaman anak tentang apa yang diharapkan dari mereka.
Selain itu, pastikan instruksi yang kamu berikan juga sesuai dengan kemampuan mereka.
Jangan terlalu banyak memberi perintah sekaligus, karena itu bisa membuat mereka bingung.
Cobalah untuk memberi satu instruksi yang jelas dalam satu waktu, baru setelah itu kamu bisa memberi instruksi berikutnya.
Dengan cara ini, anak jadi lebih mudah fokus dan memahami apa yang harus dilakukan.
2. Berikan Pujian dan Penguatan Positif
Anak-anak cenderung lebih mendengarkan dan mengikuti instruksi ketika mereka merasa dihargai atau diberi perhatian positif.
Oleh karena itu, salah satu cara yang efektif adalah memberikan pujian setiap kali anak berhasil mendengarkan dan mengikuti instruksi yang kamu berikan.