Lebih dari satu anak yang bermain di trampolin secara bersamaan bisa meningkatkan risiko cedera, terutama jika mereka saling bertabrakan atau melompat dengan kekuatan yang berbeda-beda.
Lebih baik batasi hanya satu atau dua anak di atas trampolin pada waktu yang sama, tergantung pada ukuran trampolin dan usia anak-anak yang bermain.
Jika ada anak yang lebih kecil, pastikan mereka bermain dengan anak-anak yang seumuran atau lebih besar agar tidak terjadi tabrakan atau kecelakaan.
Selain itu, ajarkan anak-anak untuk tidak melakukan gerakan berbahaya seperti salto atau akrobat yang bisa meningkatkan risiko jatuh atau cedera serius.
Sederhana saja, main trampolin itu yang penting seru dan aman.
Jadi, buat aturan yang jelas dan pastikan anak-anak mengikuti aturan tersebut agar bermain trampolin tetap aman.
Penutup
Bermain trampolin di rumah memang bisa jadi aktivitas yang seru dan menyehatkan bagi anak-anak.
Tapi, keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
Dengan memperhatikan beberapa tips sederhana di atas, kamu bisa memastikan anak-anak bermain trampolin dengan lebih aman dan terhindar dari cedera.
Mulai dari memastikan trampolin ditempatkan di tempat yang aman, menggunakan perlindungan tambahan seperti jaring pengaman dan pelindung pegas, hingga membatasi jumlah anak yang bermain bersamaan, semuanya bisa membuat pengalaman bermain trampolin jadi lebih menyenangkan dan bebas khawatir.