Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

3 Tips Memilih Obat-obatan yang Aman untuk Anak saat Berwisata

16 November 2024   10:44 Diperbarui: 16 November 2024   10:49 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Tips Memilih Obat-obatan yang Aman untuk Anak saat Berwisata/Freepik.com/@freepik/Diedit oleh Mas Denal

Liburan keluarga adalah momen yang sangat dinantikan, apalagi jika destinasi wisatanya seru dan menyenangkan.

Mulai dari jalan-jalan ke pantai, naik gunung, hingga menikmati wisata kuliner di kota baru, semuanya tentu bisa jadi pengalaman yang berharga.

Namun, saat berlibur, tak jarang kesehatan anak jadi masalah kecil yang mengganggu.

Misalnya, sakit perut, demam, atau reaksi alergi.

Nah, supaya perjalanan tetap nyaman, ada baiknya kita mempersiapkan obat-obatan yang tepat untuk anak, tapi juga harus hati-hati memilihnya.

Memilih obat yang aman untuk anak memang bukan hal yang bisa sembarangan, apalagi saat kita berada jauh dari rumah.

Kalau salah pilih, bukannya membantu malah bisa bikin keadaan anak semakin nggak nyaman.

Jadi, apa aja sih tips memilih obat-obatan yang aman buat anak saat berwisata?

Yuk, simak ulasannya!

Tip Pertama: Pilih Obat yang Sesuai dengan Usia Anak

Hal pertama yang perlu diingat adalah memilih obat yang sesuai dengan usia anak.

Setiap obat biasanya memiliki dosis dan aturan pakai yang berbeda-beda, tergantung pada usia dan berat badan si kecil.

Misalnya, obat penurun panas yang aman untuk balita tentu berbeda dengan obat yang boleh diberikan pada anak usia sekolah.

Sebelum berangkat, pastikan untuk memeriksa label pada kemasan obat yang ingin dibawa.

Cek apakah obat tersebut cocok untuk usia anak Anda.

Nah, apabila Anda merasa ragu dengan obat yang Anda pilih itu, cobalah untuk konsultasi lagi dengan apoteker ataupun dokter.

Ingatlah untuk tidak tergoda untuk memberikan obat kepada orang dewasa atau obat yang tidak jelas dosisnya.

Selain itu, pastikan juga Anda membawa obat dalam bentuk yang mudah dikonsumsi oleh anak, terutama jika anak masih kecil.

Misalnya, obat dalam bentuk sirup atau cairan lebih mudah diterima anak ketimbang obat tablet atau kapsul.

Obat-obatan cair ini juga lebih mudah disesuaikan dosisnya, sehingga lebih aman jika Anda harus memberikan dosis yang tepat.

Tip Kedua: Pilih Obat yang Sudah Terdaftar di BPOM

Saat memilih obat untuk anak, pastikan obat tersebut sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Obat yang sudah terdaftar BPOM pasti sudah melewati serangkaian uji kelayakan dan keamanan, sehingga lebih terjamin kualitasnya.

Anda bisa mengecek nomor registrasi BPOM yang tertera di kemasan obat.

Ini penting banget, apalagi kalau Anda berencana membeli obat di luar negeri atau dari sumber yang tidak terlalu familiar.

Obat yang tidak terdaftar di BPOM bisa mengandung bahan-bahan yang berbahaya atau tidak sesuai standar kesehatan.

Meskipun kadang harganya lebih murah atau terlihat lebih praktis, menggunakan obat yang tidak terjamin keamanannya bisa berisiko untuk kesehatan anak.

Jadi, selalu pastikan obat yang dibawa untuk anak sudah terdaftar di BPOM agar perjalanan liburan tetap aman.

Tip Ketiga: Bawa Obat untuk Penyakit Umum yang Sering Terjadi pada Anak

Saat berwisata, tidak ada yang bisa memprediksi kapan anak akan mengalami sakit, baik itu karena perubahan cuaca, makanan yang tidak cocok, atau aktivitas fisik yang lebih banyak dari biasanya.

Makanya, selain membawa obat sesuai resep dokter, pastikan Anda juga membawa obat-obatan untuk penyakit umum yang sering dialami anak-anak.

Misalnya, obat penurun demam atau pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen yang aman untuk anak.

Obat-obatan ini penting karena demam atau sakit kepala bisa muncul kapan saja, apalagi saat anak merasa lelah karena aktivitas yang padat.

Selain itu, Anda juga bisa membawa obat untuk sakit perut atau diare, yang sering kali datang tiba-tiba, terutama jika anak makan makanan baru yang tidak biasa.

Jika anak cenderung punya riwayat alergi, jangan lupa untuk membawa antihistamin atau obat alergi yang sudah direkomendasikan oleh dokter.

Penting juga untuk membawa plester atau salep antiseptik untuk mengatasi luka ringan atau goresan yang mungkin terjadi selama perjalanan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah membawa obat-obatan yang sesuai dengan kondisi medis tertentu, jika anak memiliki riwayat penyakit khusus, seperti asma atau alergi.

Pastikan obat yang dibawa mudah digunakan dan tidak memerlukan penyimpanan khusus yang sulit dilakukan saat bepergian.

Kesimpulan

Liburan bersama anak memang menyenangkan, tapi kita juga harus siap menghadapi kemungkinan anak sakit atau tidak enak badan.

Untuk itu, mempersiapkan obat-obatan yang aman dan sesuai kebutuhan anak sangat penting agar perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan.

Ada tiga tips utama yang perlu diperhatikan saat memilih obat-obatan untuk anak saat berwisata.

Pertama, pilih obat yang sesuai dengan usia anak, karena dosis dan jenis obat harus disesuaikan dengan tahap perkembangan mereka.

Kedua, pastikan obat tersebut sudah terdaftar di BPOM agar aman digunakan, terutama jika Anda membeli obat di tempat yang tidak familiar.

Terakhir, bawa obat-obatan untuk penyakit umum yang sering dialami anak, seperti demam, sakit perut, atau alergi, agar Anda siap menghadapi masalah kesehatan yang bisa terjadi kapan saja.

Dengan persiapan yang matang, liburan bersama anak bisa berjalan lancar tanpa gangguan kesehatan yang mengkhawatirkan.

Jadi, sebelum berangkat, pastikan Anda sudah memeriksa semua obat yang perlu dibawa.

Selamat berlibur dan semoga perjalanan Anda menyenangkan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun