Saat memilih obat untuk anak, pastikan obat tersebut sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Obat yang sudah terdaftar BPOM pasti sudah melewati serangkaian uji kelayakan dan keamanan, sehingga lebih terjamin kualitasnya.
Anda bisa mengecek nomor registrasi BPOM yang tertera di kemasan obat.
Ini penting banget, apalagi kalau Anda berencana membeli obat di luar negeri atau dari sumber yang tidak terlalu familiar.
Obat yang tidak terdaftar di BPOM bisa mengandung bahan-bahan yang berbahaya atau tidak sesuai standar kesehatan.
Meskipun kadang harganya lebih murah atau terlihat lebih praktis, menggunakan obat yang tidak terjamin keamanannya bisa berisiko untuk kesehatan anak.
Jadi, selalu pastikan obat yang dibawa untuk anak sudah terdaftar di BPOM agar perjalanan liburan tetap aman.
Tip Ketiga: Bawa Obat untuk Penyakit Umum yang Sering Terjadi pada Anak
Saat berwisata, tidak ada yang bisa memprediksi kapan anak akan mengalami sakit, baik itu karena perubahan cuaca, makanan yang tidak cocok, atau aktivitas fisik yang lebih banyak dari biasanya.
Makanya, selain membawa obat sesuai resep dokter, pastikan Anda juga membawa obat-obatan untuk penyakit umum yang sering dialami anak-anak.
Misalnya, obat penurun demam atau pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen yang aman untuk anak.