Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

3 Cara Aman Menggunakan Baby Walker untuk Melatih Anak Jalan

15 November 2024   06:50 Diperbarui: 15 November 2024   06:51 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Cara Aman Menggunakan Baby Walker untuk Melatih Anak Jalan/Freepik.com/@freepik/Diedit oleh Mas Denal

Setiap orang tua ingin melihat anak mereka mulai berjalan .

Salah satu cara untuk membantu bayi belajar berjalan lebih cepat adalah dengan menggunakan baby walker.

Alat ini memang cukup populer di kalangan orangtua karena bisa membantu melatih anak untuk berjalan.

Namun, meski baby walker bisa sangat membantu, kita juga harus ingat bahwa alat ini tetap memiliki risiko jika digunakan dengan cara yang salah.

Nah, supaya si kecil bisa belajar berjalan dengan aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan baby walker.

Dalam artikel ini, kita bakal bahas tiga cara aman menggunakan baby walker agar anak bisa belajar jalan dengan senang tanpa ada risiko cedera.

1. Pilih Baby Walker yang Tepat untuk Usia dan Ukuran Bayi

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih baby walker yang sesuai dengan usia dan ukuran bayi.

Baby walker nggak bisa digunakan sembarangan, lho.

Pilih alat yang cocok dengan berat badan dan tinggi badan anak agar mereka bisa bergerak dengan nyaman dan aman.

Coba cek dulu beberapa fitur penting saat membeli baby walker.

Pastikan tempat duduknya cukup nyaman dan memberikan dukungan yang baik pada tubuh bayi.

Kalau baby walker terlalu besar atau kecil, bisa-bisa si kecil kesulitan untuk bergerak dengan aman, bahkan berisiko jatuh.

Selain itu, perhatikan juga fitur pengaturan ketinggian.

Baby walker yang bisa disesuaikan ketinggiannya akan memberikan kenyamanan ekstra dan membantu bayi bergerak dengan lebih leluasa.

Jadi, pastikan baby walker yang dipilih bisa diatur sesuai dengan tinggi badan bayi agar mereka bisa bergerak dengan lebih mudah dan aman.

Jangan lupa juga untuk memeriksa kualitas bahan dan roda pada baby walker.

Pastikan roda bergerak lancar dan stabil, serta tidak mudah terlepas atau rusak.

Dengan memilih baby walker yang tepat, si kecil bisa belajar berjalan dengan lebih aman dan nyaman.

2. Pastikan Ruangan Aman dan Bebas dari Bahaya

Cara kedua yang sangat penting adalah memastikan ruangan tempat bayi menggunakan baby walker aman dan bebas dari bahaya.

Baby walker memang memberikan kebebasan gerak bagi bayi, tetapi juga bisa meningkatkan risiko kecelakaan jika lingkungan sekitar tidak aman.

Misalnya, jangan biarkan bayi menggunakan baby walker di dekat tangga, karena risiko jatuh dari tangga sangat tinggi.

Meskipun baby walker dilengkapi dengan roda, beberapa model tidak memiliki pengaman yang cukup untuk mencegah bayi terjatuh dari tangga.

Selain itu, pastikan ruangan tidak memiliki benda kecil yang mungkin tertelan bayi, seperti koin atau mainan kecil.

Pastikan lantai di sekitar bayi tidak licin, bersih dan nyaman untuk dibuat merangkak oleh bayi.

Bayi harus dilindungi dari tergelincir dan jatuh dengan menggunakan karpet atau matras di lantai.

Jangan biarkan bayi menggunakan baby walker di dekat meja atau furnitur dengan sudut tajam, ya.

Bayi yang bisa bergerak bebas dengan baby walker bisa dengan mudah menabrak benda-benda keras seperti meja atau kursi, yang berisiko menyebabkan cedera.

Dengan memastikan ruangan aman, si kecil bisa bergerak dan belajar berjalan dengan lebih leluasa tanpa khawatir akan bahaya yang mengintai.

3. Selalu Awasi Bayi Saat Menggunakan Baby Walker

Meskipun baby walker memberikan kebebasan bergerak, bukan berarti Anda bisa meninggalkan bayi begitu saja tanpa pengawasan.

Selalu awasi bayi secara langsung ketika mereka menggunakan baby walker.

Bayi yang menggunakan baby walker bisa bergerak dengan cepat, dan kadang mereka bisa berbalik arah atau bergerak ke tempat yang berbahaya tanpa disadari.

Oleh karena itu, pengawasan yang baik sangat penting untuk menghindari kecelakaan.

Cobalah untuk tetap berada di dekat bayi saat mereka menggunakan baby walker, terutama ketika mereka mulai bergerak cepat atau mendekati benda-benda yang bisa membahayakan.

Jika Anda sibuk dengan pekerjaan lain, pastikan ada orang dewasa lain yang mengawasi bayi saat menggunakan baby walker.

Jangan biarkan bayi menggunakannya terlalu lama. Beberapa menit latihan di baby walker sudah cukup untuk melatih mereka tanpa membebani otot kaki mereka.

Selain itu, saat bayi mulai bisa bergerak lebih leluasa, Anda bisa menambah tantangan dengan memperkenalkan mereka pada berbagai permukaan lantai yang berbeda, seperti karpet atau lantai kayu.

Namun, yang terpenting adalah selalu mengawasi mereka agar tetap aman dan terhindar dari risiko cedera.

Kesimpulan

Baby walker memang bisa jadi alat yang bermanfaat untuk membantu bayi belajar berjalan, tetapi penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati.

Pastikan untuk memilih baby walker yang sesuai dengan usia dan ukuran bayi, sehingga mereka bisa bergerak dengan nyaman dan aman.

Selain itu, perhatikan juga lingkungan sekitar, pastikan tempat di mana bayi menggunakan baby walker bebas dari bahaya dan hal-hal yang bisa menyebabkan kecelakaan.

Yang paling penting, jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan saat mereka menggunakan baby walker.

Dengan memperhatikan semua langkah ini, bayi bisa belajar berjalan dengan lebih aman dan menyenangkan.

Ingat, setiap bayi berkembang dengan cara dan kecepatannya masing-masing, jadi bersabarlah dan nikmati setiap momen perkembangan mereka!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun