Wahana yang terlalu ekstrem bisa membuat anak merasa takut atau bahkan membahayakan keselamatan mereka.
Misalnya, untuk anak kecil, pilih wahana yang lebih santai seperti perahu mini, komedi putar, atau rumah balon yang aman dan menyenangkan.
Untuk anak-anak yang lebih besar, kamu bisa mencoba wahana yang sedikit lebih menantang, seperti roller coaster ringan atau wahana air yang tidak terlalu ekstrem.
Bahkan, ada wahana yang dirancang khusus untuk keluarga agar semua anggota keluarga, dari anak kecil sampai orang dewasa, bisa bermain bersama-sama.
Pastikan bahwa wahana yang kamu pilih cocok dengan usia dan kemampuan fisik anak, sehingga mereka bisa menikmati tanpa rasa takut atau khawatir.
Bahkan, kalau wahana tersebut melibatkan aktivitas fisik seperti panjat tebing atau permainan olahraga, pastikan bahwa anak-anak benar-benar mampu dan siap melakukannya.
3. Perhatikan Fasilitas Pendukung di Sekitar Wahana
Selain faktor keamanan dan kesesuaian usia, fasilitas pendukung di sekitar wahana juga sangat penting untuk dipertimbangkan.
Fasilitas seperti area parkir, toilet, tempat makan, dan ruang istirahat akan membuat pengalaman berkunjung ke wahana permainan jadi lebih nyaman.
Pastikan tempat tersebut memiliki fasilitas yang memadai, terutama toilet yang bersih dan tempat makan yang cukup.
Apalagi saat libur Lebaran, pengunjung bisa sangat ramai, jadi penting banget untuk memilih wahana yang punya fasilitas pendukung yang memadai.