Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Cara Menggunakan Aromaterapi untuk Bayi yang Rewel

11 November 2024   05:53 Diperbarui: 11 November 2024   07:40 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Cara Menggunakan Aromaterapi untuk Bayi yang Rewel/Freepik.com/@freepik/Diedit oleh Mas Denal

Langkah pertama dalam menggunakan aromaterapi untuk bayi adalah memilih minyak esensial yang tepat dan aman.

Tidak semua minyak esensial cocok untuk bayi karena kulit mereka sangat sensitif.

Beberapa minyak esensial yang umum digunakan untuk bayi yang rewel adalah minyak lavender dan chamomile.

Lavender terkenal dengan sifatnya yang menenangkan dan dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak.

Chamomile, di sisi lain, memiliki sifat relaksasi, yang dapat membantu bayi merasa lebih tenang dan tenang.

Namun, sebelum menggunakan minyak esensial apapun, pastikan minyak tersebut organik dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

Juga, selalu ingat untuk tidak mengoleskan minyak esensial langsung ke kulit bayi tanpa pengenceran.

Minyak esensial sangat pekat, jadi sangat penting untuk mencampurnya dengan minyak pembawa, seperti minyak kelapa atau minyak almond.

Selain itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum mencoba minyak esensial baru.

2. Menggunakan Diffuser untuk Menghadirkan Aroma Menenangkan

Setelah memilih minyak esensial yang aman, cara berikutnya adalah menggunakan diffuser untuk menyebarkan aroma minyak esensial ke udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun