3 Aktivitas Santai yang Bisa Dilakukan Bersama Bayi

Menjadi orang tua itu penuh tantangan, tapi juga nggak kalah menyenankan.

Apalagi kalau bisa menghabiskan waktu berkualitas bareng bayi yang baru lahir.

Namun, kadang kita sebagai orang tua merasa bingung, apa sih yang bisa dilakukan bersama bayi?

Baca juga: Perubahan Iklim: Ancaman yang Semakin Dekat, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Mengingat mereka masih kecil dan banyak waktunya dipakai untuk tidur atau menyusu, pasti banyak yang bertanya-tanya apakah ada aktivitas seru yang bisa dilakukan bareng si kecil.

Jangan khawatir! Meskipun bayi masih sangat muda, ada kok banyak aktivitas santai yang bisa bikin kamu lebih dekat dengan si kecil sekaligus mendukung tumbuh kembang mereka.

Aktivitas ini bisa dilakukan di rumah tanpa perlu banyak persiapan dan pastinya menyenangkan untuk kalian berdua.

Kalau kamu sedang mencari ide untuk menghabiskan waktu santai bersama bayi, yuk simak beberapa aktivitas sederhana yang bisa dilakukan!

Baca juga: 3 Tips Aman Mengajak Bayi Berenang di Kolam Renang Umum

Kenapa Aktivitas Santai Itu Penting untuk Bayi?

Baca juga: 3 Strategi Mengajarkan Kemandirian Anak Melalui Aktivitas Memilih Snack Sehat di Rumah

Sebelum bahas aktivitasnya, penting untuk tahu kenapa aktivitas bersama bayi itu sangat bermanfaat.

Meskipun bayi masih kecil dan banyak waktu tidur, tetap ada banyak cara untuk membangun ikatan yang kuat sejak dini.

Aktivitas santai bisa jadi cara untuk memperkenalkan bayi pada dunia sekitar mereka secara lembut dan penuh kasih sayang.

Selain itu, kegiatan sederhana seperti berbicara, bernyanyi, atau bermain ringan bisa membantu perkembangan sensorik dan motorik bayi.

Kegiatan ini juga memberi kesempatan untuk orang tua mengenali kebutuhan dan perasaan bayi dengan lebih baik.

Jadi, meskipun aktivitasnya tampak sederhana, manfaatnya jauh lebih besar untuk perkembangan bayi, lho!

Aktivitas Pertama: Bernyanyi atau Mendengarkan Musik Bersama Bayi

Salah satu aktivitas paling sederhana yang bisa dilakukan dengan bayi adalah bernyanyi atau mendengarkan musik bersama.

Bayi memang belum bisa ikut bernyanyi, tapi mereka sangat suka mendengar suara orang tuanya.

Bernyanyi untuk bayi bisa memberikan rasa nyaman dan menenangkan. Suara orang tua juga membuat bayi merasa aman dan dekat.

Coba deh nyanyikan lagu-lagu lembut atau lagu pengantar tidur yang menenangkan. Kamu juga bisa mendengarkan musik yang cocok untuk bayi, seperti musik klasik atau lagu-lagu anak-anak yang ringan.

Bayangkan betapa menyenangkannya bisa bernyanyi dengan bayi di pelukan atau saat kamu sedang menidurkannya.

Jika bayi belum bisa menggerakkan tubuhnya, kamu bisa coba menggoyangkan mereka perlahan mengikuti irama lagu. Aktivitas ini juga membantu melatih pendengaran dan konsentrasi bayi.

Selain itu, bernyanyi bersama bayi bisa menjadi waktu yang penuh kasih sayang dan bisa membuat ikatan antara orang tua dan bayi semakin kuat.

Jangan khawatir kalau kamu merasa suara kamu tidak merdu. Yang penting, bayi merasakan kehangatan dan kasih sayang dari suara orang tuanya.

Aktivitas Kedua: Tummy Time yang Seru dan Menyenangkan

Tummy time adalah kegiatan di mana bayi diletakkan tengkurap di atas permukaan yang empuk.

Meski terlihat sederhana, tummy time sangat penting untuk perkembangan bayi, terutama untuk memperkuat otot leher, punggung, dan lengan mereka.

Bayi yang baru lahir biasanya tidak bisa langsung tengkurap, tetapi dengan sedikit bantuan, kamu bisa mulai melatih mereka untuk melakukan tummy time sejak usia 1-2 bulan.

Untuk membuat tummy time lebih seru, kamu bisa menempatkan mainan atau benda berwarna cerah di dekat bayi, sehingga mereka tertarik untuk mengangkat kepala atau mencoba meraihnya.

Kegiatan ini juga bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, misalnya sambil bercakap-cakap atau tertawa bersama bayi. Kamu bisa duduk di depan mereka, menunjukkan ekspresi wajah lucu, atau mengajak mereka berbicara untuk merangsang perkembangan sosial dan emosional mereka.

Bayi akan merasa lebih nyaman dan terhibur jika tummy time dilakukan dengan suasana yang menyenangkan. Jangan lupa, tetap awasi bayi dengan baik saat tummy time berlangsung, dan pastikan permukaan tempat mereka tengkurap aman dan empuk.

Tummy time ini bisa dilakukan secara bertahap, mulai dari beberapa menit, dan lama kelamaan bayi akan lebih kuat untuk bertahan lebih lama.

Selain itu, tummy time juga bermanfaat untuk membantu bayi belajar mengontrol gerakan tubuh mereka dan mempersiapkan mereka untuk belajar merangkak nanti.

Aktivitas Ketiga: Menyentuh dan Mengenalkan Tekstur yang Berbeda

Aktivitas yang satu ini sangat sederhana tapi punya banyak manfaat bagi perkembangan sensorik bayi.

Bayangkan, dunia bayi adalah dunia yang penuh dengan rasa ingin tahu. Mereka masih belajar mengenal segala hal di sekitar mereka, dan salah satu cara terbaik untuk melatih indra peraba mereka adalah dengan mengenalkan berbagai tekstur.

Kamu bisa mengenalkan bayi pada berbagai benda dengan tekstur yang berbeda, seperti kain lembut, bola kecil, atau bahkan benda alami seperti daun.

Ajak bayi untuk meraba benda-benda tersebut dengan tangan mereka (tentunya dengan pengawasan yang baik). Kamu bisa memberi penjelasan singkat, seperti "ini lembut," "ini kasar," atau "ini halus."

Melalui sentuhan ini, bayi bisa mulai memahami perbedaan tekstur dan mulai merespons sensasi fisik yang mereka rasakan.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan waktu ini untuk berbicara dengan bayi, menyebutkan nama benda, atau menggambarkan sensasi yang mereka rasakan.

Kegiatan ini nggak hanya melatih kemampuan motorik halus bayi, tetapi juga membantu merangsang perkembangan otak mereka dalam mengenali dunia sekitar.

Tak perlu alat-alat mahal, cukup gunakan benda-benda sederhana di sekitar rumah yang aman untuk bayi, dan mereka sudah bisa merasakan pengalaman baru.

Kesimpulan: Aktivitas Sederhana yang Membantu Tumbuh Kembang Bayi

Meskipun bayi masih sangat kecil, ada banyak cara untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama mereka.

Aktivitas santai seperti bernyanyi bersama, tummy time, atau mengenalkan tekstur yang berbeda bisa memberikan banyak manfaat bagi perkembangan bayi, baik secara fisik maupun emosional.

Selain itu, waktu yang dihabiskan bersama bayi juga memperkuat ikatan kasih sayang antara orang tua dan anak.

Jadi, meskipun bayi belum bisa beraktivitas kompleks seperti anak-anak yang lebih besar, aktivitas sederhana ini akan memberikan banyak dampak positif bagi tumbuh kembang mereka.

Dengan waktu dan perhatian yang penuh kasih, kita bisa membantu bayi berkembang secara optimal sambil menikmati momen-momen berharga bersama mereka.