Tingkat toleransi risiko yang dimiliki oleh setiap investor adalah unik.
Pahami seberapa banyak risiko yang dapat Anda ambil sebelum membuat keputusan investasi.
Jika Anda cenderung tidak nyaman dengan fluktuasi harga yang besar, mungkin lebih baik untuk berinvestasi dalam saham yang lebih stabil atau reksa dana.
Sebaliknya, jika Anda bersedia mengambil risiko untuk potensi keuntungan yang lebih besar, Anda bisa mencari saham yang lebih volatile.
7. Belajar dari Pengalaman
Investasi adalah proses belajar yang berkelanjutan.
Setiap keputusan yang Anda buat, baik yang berhasil maupun yang tidak, memberikan pelajaran berharga.
Luangkan waktu untuk menganalisis keputusan investasi Anda dan cari tahu apa yang dapat ditingkatkan di masa depan.
Membaca buku, mengikuti seminar, atau bergabung dengan komunitas investasi juga dapat membantu Anda terus belajar dan berkembang.
8. Memanfaatkan Teknologi dan Alat Investasi
Dengan kemajuan teknologi, ada banyak alat dan aplikasi investasi yang tersedia untuk membantu investor.