Salah satu tujuan utama regulasi pasar saham adalah melindungi investor.
Badan pengawas seperti OJK di Indonesia dan SEC di Amerika Serikat menerapkan berbagai aturan untuk memastikan transparansi.
Misalnya, perusahaan publik diwajibkan untuk mengungkapkan laporan keuangan secara berkala.
Hal ini memungkinkan investor untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai kesehatan finansial perusahaan.
Keberadaan regulasi yang jelas meningkatkan kepercayaan investor dan dapat menarik lebih banyak modal ke pasar.
2. Volatilitas Pasar
Regulasi dapat memengaruhi volatilitas pasar saham.
Ketika ada pengumuman regulasi baru atau perubahan kebijakan, harga saham dapat berfluktuasi dengan cepat.
Misalnya, keputusan suku bunga yang diumumkan oleh bank sentral dapat mempengaruhi seluruh pasar saham.
Investor perlu mengamati berita dan kebijakan yang diumumkan oleh regulator untuk mengantisipasi perubahan harga yang mungkin terjadi.
3. Biaya Kepatuhan