Kamu tak aku puji, seperti dahulu waktu aku memujimu
Kamu tak lagi aku sanjung, seperti dahulu aku menyanjungmu
Indah raut wajahmu tak lagi aku kagumi, seperti dahulu aku mengagumi
Indah rambutmu kini tak lagi aku balai, seperti dahulu aku selalu membelaimu
Kamu adalah wanita yang dulu pernah menjadi yang pertama
kamu adalah wanita yang dahulu tiada yang melampauimu
Kamu wanitaku yang lebih dari apapun aku butuhkan di setiap langkah perjalalanku.
Namun kini, Semua keindahan, kecantikan dan kelembutan yang dahulu hanya miliku tak lagi hanya miliku.
Kini kau menjelma menjadi sosok yang di butuhkan oleh banyak hati
Hati hati polos yang selalu membutuhkan kelembutan hatimu