Mohon tunggu...
Ahmad Hidayat
Ahmad Hidayat Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\r\n\r\nLaa Harrokata illa Bil Jama'ah!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

ANALISA IKLAN

9 November 2012   03:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:44 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://pusatbahasaalazhar.files.wordpress.com/2011/12/tarif0.jpg?w=300&h=179

Analisa Iklan

Oleh: Ahmad Hidayat

1.Iklan Produk Sepeda Motor

Iklanproduk yamaha yang menampilkan rossi sebagaiikon yamaha waktu itu. MasyarakatIndonesia sendiri yangrata-rata adalahpenggemar GP terpukau dengan adanyaRossi di tunjuk oleh yamaha sebagai model yamaha  pada tahun 2010. Danhasil yang di peroleh olah yamaha sendiri penjualannya meningkat.Sehingga seolah-olah seseorang yang membeli produk Yamaha akan merasa memiliki gengsi tersendiri dengan adanya iklan produk Yamaha yang menjadikan Rossi sebagai ikonnya.

Kelebihannya: iklan ini mampu mendongkrak pangsa pasar penjualan motor produk Yamaha meningkat dengan pesat, dengan menjadikan Rossi sebagai ikonnya. Sebabmayoritas masyakat kita mengenal sosok rossi sebagai sosok pembalap yang handal.

Kekurannya: iklan ini mudah lenyap oleh waktu, dengan menjadikan Rossi sebagai ikonnya tentu tidak bisa menjadikan dirinya selamnya menjadi ikon produk Yamaha. Hal dikarenakan sebagai seorang pembalap profesional tentu Rossi lebih mementingkan profesionalitas dankarirnya ketimbang yang lain. Artinya sewaktu-waktu dia bisa beralih dari satu motor ke motor lain tergantungkontraknya.

2.Iklan Busana Muslimah

IklanSILMI produsen baju busana muslim wanita dan baju busana muslim anak yang dimuat di majalah Ummi edisi Februari 2010 ini sangat lah mengena terhadap sasaran yang di bidik. Iklan yang menampilkan sosok perempuan-perempuan cantik dengan berbusana muslimah ini sangatlah minimalis namun mampu menghadirkan sebuah isi pesan yang diinginkan oleh perusahaan pembuat iklan. Dengan menampilkan model memakai produk baju busana muslimah yang di kenakannya khalayak akan mengetahui model pakaian yang sedang di pasarkan.

Kelebihannya: iklan ini cukup tepat sasaran dengan memasang sebuah iklan baju busana muslim wanita dan baju busana muslim anak di sebuah majalah Silmi yang keluar setiap bulannya. Karena majalah yang dijadikan media beriklan ini sangatlah di gemari oleh para wanita muslimah dan ibu-ibu muslimah.

Kekurangannya: iklan ini kurang memiliki visual yang bagus, masih terkesan monoton dan kurang menarik bila dibandingkan dengan sejenis iklan-iklan yang lain yang lebih bagus desainnya dan containnya. Karena banyaknya iklan sejenis yang lebih menarik desain visualnya tentu akan lebih menarik dan lebih diminati.

3.Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat ini menjadikan fungsi iklan untuk bersosialisasi dan berperan aktif mengajak masyarakat mendidik anak dengan sebaik-baiknya kejalan yang benar, dan membekalinya dengan bekal pendidikan yang baik untuk menghantarkannya meraih cita-citanya. Iklan yang muncul pada tahun 2010 an ini mengibaratkan kupu-kupu yang terbang sebagai anak yang kelak akan terbang jauh untuk bisa meraih cita-citanya. Sedangkan gambar bumi dengan dikurung oleh beberapa orang menyiratkan akan peran dan fungsi orang tua untuk tidak mengekangnya dan membelenggunyanamun melindunginya dan membekalinya denganbekal yang cukup untuk menghantakan untuk meraih cita-citanya. Mengingat fenomena yang baru-baru ini ada akan penyiksaan terhadap anak-anak sangatlah penting adanya iklan-iklan yang pro akan perlindungan anak seperti ini.

Kelebihannya: iklan ini berfungsi untuk dapat menyadarkan masyarakat akan peran dan fungsi orang tua agar membekali anak-anaknya dengan pendidikan yang baik dan membimbingnya meraih cita-citanya bukan malahan membelenggu atau malah menyiksanya. Sebaimana yang sering terjadi akhir-akhir ini.

Kekurangannya: iklan ini sulit di fahami oleh masyarakat awam akan makna dan tujuan iklan itu sendiri. Penggunaan gambar-gambar sangatlah sulit untuk difahami oleh masyarakat yang tidak faham akan makna dari semiotika gamabar yang ada. Dan pesan tulisan yang ada juga tidak langsung menuju inti dari pesan yang ingi disamapaikan akan tetapi menggunakan bahasa-bahasa sastra yang juga terkadang sukit untuk difahami oleh masyarakat luas. Hal ini penting diketahui, mengingat sasasran iklan ini adalah masyarakat luas yang beraneka ragam.

4.Iklan produk Mentari dari PT. Indosat

Iklan di atas menerangkan bahwa kartu ”Mentari” mempunyai sebuah kelebihan untuk masalah tarif yaitu paket freetalk 5000, artinya jika pada hari tersebut sudah menggunakan pulsa sebesar Rp 5000,- maka pelanggan akan mendapatkan gratis telpon sebesar Rp 5000, sehingga freetalk ini yang disebut sebagai tarif ”cuma Rp 0,-.” Pertanyaan ”Ada yang lebih murah?” ataupun perintah ”ayo hitung lagi” merupakan penanda style dari iklan ini. Dengan mengunakan pertanyaan, atau perintah menghitung lagi tersebut, pembuat iklan berusaha untuk memberikan ”pemicu” perhatian mitra tutur dengan memberikan pertanyan ”ada yang lebih murah” sebelum kemudian ditutup dengan perintah ”Ayo Itung Lagi.” Gaya retorika seperti ini dalam paper ini disebut sebagai gaya bahasa ”picu sentak ” yaitu memicu perhatian masyarakat dengan pertanyaan dan kemudian menyentak alam sadar mereka untuk meyakini murahnya biaya telpon ”Si Nol” dengan sebuah kalimat perintah halus. Iklan ini muncul pada tahun 2010 yang bersaing dengan iklan XL.

kelebihannya: iklan dari PT Indosat dengan meluncurkan iklan berlabel ”Si Nol” dengan jargon ”Ada Yang Lebih Murah?” untuk menarik minat pelanggangnya ini ramai menghiasi media massa baik itu media elektronik maupun cetak, dan dianggap cukup sukses menambah jumlah pelanggan operator tersebut.

Kekurangannya: iklan ini meski menggunakan label Si Nol namun masyarakat tidak mudah dibohongi dewasa ini, justru iklan dianggap sangat berlebihan dan menjadi iklan yang banyak membohongi masyarakat dan menjadikan sebagian masyarakat kurang mempercayai iklan-iklan sejenis.

5.Iklan Produk PT Excelcom

Iklan XL ini mengawali kata-katanya dengan mengutip peribahasa ”Tong Kosong Nyaring Bunyinya” yang kemudian dilanjutkan dengan kalimat peringatan untuk berhati hati pada janji Si Nol. Gaya retorika ini agak berbeda dengan iklan indosat dan pada paper ini disebut sebagai gaya retorika  ”kutip-pesan” yaitu mengutip sebuah peribahasa Nusantara sebelum kemudian memberikan pesan untuk berhati-hati pada sesuatu.

Pada gambar iklan ini terlihat jelas nilai emosional yang ditonjolkan antara lain dengan mengeluarkan beberapa pernyataan sebagai berikut:


  1. Tong Kosong Nyaring Bunyinya. Kalimat atau pernyataan ini merupakan tanda (semiotik) lingual yang berfungsi memojokkan “rivalnya” yang mungkin terlalu sering menampilkan iklan-iklannya di media masa dan televisi. Kata ”kosong” pada ”tong kosong nyaring bunyinya” ditujukan pada Iklan indosat yang mengusung label ”Si Nol.”
  2. Hati Hati Janji Si Nol. Dari pernyataan ini terlihat siapa “rival”  dari iklan ini. Figur wanita yang sedang duduk di atas tong sampah yang terbuka menunjukkan superioritas yaitu berusaha menunjukkan bahwa saya (kartu XL) menang dari (kartu Mentari). Gambar tong sampah yang penutupnya bertuliskan Rp 0 hanya utk 3 mnt tanda semiotik mengacu pada kegiatan merendahkan ”Rival” dari iklan ini yaitu iklan pada  gambar iklan indosat. Dengan melihat tanda semiotik ini, seakan-akan memberi informasi pada kita bahwa menurut Iklan XL, iklan indosat layak untuk dimasukkan ke dalam tong sampah.

Kelebihannya: iklan ini bisa memberikan dampak yang seolah-olah terkesan realistis. Sebab meski menggunakan nilai Rp 1 /detik hal ini akan mampu memberikan sebuah kenyataan yang sebenarnya ketimbang Rp 0 yang bagaimana tidaklah rasional dan imposible.

Kekurangannya: iklan ini kurang bisa memberikan nilai pendidikan kepada khalayak. Sebab ada nuansa persaingan yang kurang sehat antara iklan XL dengan iklan indosat yang justru kesan dalam benak masyarakat hanya sebagai iklan hiburan saja.

6.Iklan produk makanan Krispy Kreme

Iklan krespy kreme ini menunjukkan salah satu fungsi iklan untuk mengenalkan suatu produk. Dalam gambar ini jelas mengisyaratkan akan produk makanan ini bisa dinikmati oleh siapa saja. Dengan adanya gambar jenis makanannya dengan banyaknya orang dari mulai anak-anak sampai orang dewasa dengan berbagai expresi keceriaannya. Iklan ini mulai muncul di tahun 2012, yang belakangan diketahui sangat meningkat peminat pembeli makanan ini.

Kelebihannya: iklan ini mampu memberikan efek ketertarikan terhadap khalayak akan produk makanan tersebut dengan memberikan desain visual yang menarik, lezat dan segar. Seolah makanan ini benar-benar enak saat melihatnya saja.

Kekuranganny: iklan ini kurang jelas targetan utamanya siapa. Apakah untuk anak-anak ataukah untuk orang dewasa. Benar gambarnya beragam orang-orangnya namun belum jelas siapa yang menjadi targetannya.

7.Iklan Produk Ice Cream Walls

Iklan yang didesign begitu unik dan menggunakan sensasi sejuk dan indah penuh warna merupakan branddaripada pemasaran iklaan ice cream merk wals terlihat tertata rapi dan terelihat nikmat. Iklan ini mulai muncul pada pertetengahan tahun 2012 an.

Kelebihannya: Design yang memadukan unsur – unsur alami dan ilmiah dipadukan secara cantik dan bagi setiap orang yang lewat hanya melihat sekilas, mereka akan mengira kalu itu sebuah replica ice cream dengan bentuk besar. Namun jika di perhatikan, maka orang akan tersadar bahwa itu hanyalah pot bunga yang di bentuk menyerupai ice cream yang beraneka rasa.

Kekurangannya: iklan ini kurang jelas sebagai targetan utama dari produk ini. Sebab ketika melihat produk ini kita tidak akan tau apakah produk ini baik untuk anak-anak saja orang tua pun bisa mengkonsumsinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun