Mohon tunggu...
David Efendi
David Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Kader Hijau Muhammadiyah

seorang warga biasa-biasa saja. Ingin berbagi sebagai bagian upaya memberikan arti hidup small act of Kindness. Pegiat Perpustakaan Jalanan Rumah Baca Komunitas yang memberikan akses bacaan, pinjaman buku tanpa syarat dan batas waktu. Belajar apa saja sebagai kontributor di www.rumahbacakomunitas.org

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ayo, Waktunya Belanja di Warung Tetangga

8 April 2016   04:37 Diperbarui: 12 Juli 2016   12:32 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kami tidak anti dengan pasar modern, mohon hendaknya (pemerintah daerah--Red) mengatur sedemikian rupa tapi sebenarnya menggerus pasar tradisional. Kami minta diperlakukan adil saja," pungkasnya.

Sahabat muda, kita semua bisa melakukan upaya untuk menghargai Warung tetangga.

So, pertanyaannya, kapankah terakhir kali Anda belanja ke warung tetangga atau pasar tradisional? Mari kita mulai sekarang, kalau tidak kapan lagi? Inilah Hari yang tepat, waktunya belanja di warung tetangga untuk kebutuhan sehari hari yang tersedia. Niat baik, belanja di warung tetangga adalah ibadah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun