Tinggal di Jogja masih banyak sisi yang menyenangkan. Jadi belum terlalu revolutif Jika Kita tebarkan "I am not fine" sebagaimana yang terjadi di Korea beberapa tahun silam yang membuat geger satu negara. Sisi-sisi manusiawi dari kota Yogyakarta masih gampang dijumpai ditengah badai pasar kapitalisme. Salah satu Keasikan itu adalah RBK on the street (ROTS) atau yang dikenal dengan perpustakaan jalanan yang dbesut pegiat Rumah Baca Komunitas.Â
Setiap minggu pagi biasanya ada broadcast yang beragam. Salah satunya ini:
#rots
Joging, ambil sampah, berbagi makanan, berbagi buku, berbagi kisah, berbagi pengalaman, saling menghargai sesama manusia, mencintai perbedaan, gembira, menularkan kegembiraan.
Sahabat yang baik, bagi yang luang mari Besuk Kita berkumpul di alun alun kidul untuk menyatakan diri, menegaskan diri bahwa Kita adalah mahluk sosial. Sekecil APA pun kebaikan yang diperjuangkan, itu adalah kedahsyatan di akhir Zaman. Kita berjanji #dekaptetangga #pelukeratamalkebaikan #mariberbagibukupadatetangga
ROTS | www.rumahbacakomunitas.org|#RumahnyaManusia | #mikrobaliterasi | @mabacakomunitas | rumahbacakomunitas@gmail.com |
Broadcast via socmed ini ditujukan sebagai pengingat para pegiat Dan siapa saja untuk menggembirakan kegiatan perpustakaan minggu pagi INI. Banyak volunter datang pergi selama dua tahun ini[caption caption="Poster ROTS (doc.RBK)"][/caption]I. Daya tahan sebagai kekuatan yang disadari yang mampu melanjutkan tindakan tindakan mulia walau kecil.
Masih teringat betul, Tiga Anak muda membawa tikar Dan Beberapa kardus buku ke alun alun kidul. Itu kejadian Beberapa bulan sebelum pilpres 2014. Bulan juni 2014, ROTS menyapa masyarakat di alun alun (lapangan rakyat, public space). Saya juga masih Ingat Salah satu gambar di kertas HVS bertuliskan pilih Presiden yang pro gerakan literasi bersamaan dengan gambar Dua calon Presiden yang berlaga.
Hampir Dua tahun ROTS yang juga dikenal sebagai perpustakaan jalanan bekerja dalam dedikasi untuk membuktikan pada diri sendiri bahwa buku adalah hak setiap manusia. Memberikan akses yang muda bagi publik Berarti Kita telah menunjukkan keberpihakan Kita pada sesama, pada para pembaca.
Ada banyak kisah yang inspiratif dari Perjalanan INI. Ada banyak kekuatan individual, ada juga kebanggaan sebagai bagian dari Komunitas inklusif INI. Bagi Saya sendiri, adalah kebahagiaan ketika bisa mengantarkan buku buku Kepada orang tua asuhnya, Kepada pembacanya. Ini juga bagian dari tindakan tindakan asik perlawanan.