Mohon tunggu...
Masdarudin Ahmad
Masdarudin Ahmad Mohon Tunggu... PNS -

"Merasa, Maka Menjadi"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Transmisi Keilmuan

17 Juni 2015   17:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:39 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan di nusantara sistem transmisi keilmuan itu berlangsung dalam dunia pendidikan yang terlembagakan, pondok pesantren. Secara umum, para santri tidak akan berhenti atau keluar dari pondok sebelum menamatkan pelajaran. Dengan tanpa disadari transmisi itu berlangsung setiap hari dan setiap kali mengaji dengan kyai. Puncaknya adalah saat khataman di akhir tahun.

Sedangkan untuk masyarakat umum, dibuka pengajian khusus di bulan ramadlan dengan kitab-kitab tertentu oleh para kyai yang sudah memiliki otoritas atau sanad. Biasanya, di bulan ramadlan, satu orang kyai cukup membaca satu kitab. Setelah tamat, langsung memberi ijazah kepada santri-santri yang datang mengikuti pengajiannya. Pengajian pasanan ini, akan berakhir di tanggal lima belas. Atau paling lambat pada malam tujuh belas ramadlan, bertepatan dengan malam nuzul quran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun