Mari kita pupuk semangat untuk terus belajar dan terbuka dengan pemahaman dan pemikiran yang berbeda. Janganlah kita menjadi orang celaka, yang lebih bodoh dari anak kecil di pesawat itu. Yaitu bersikap tidak mahu menerima pemahaman yang lain, dan menganggap kebenaran adalah makna yang sama dengan bunyi teks.
Allahu A"lam bi alShawwab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!