Lembaga yang efektif dan efisien untuk pembentukan karakter dan pembekalan kompetensi adalah sekolah. Ujung tombaknya adalah guru-guru. Dengan demikian, guru memegang peran central dan strategis dalam mempersiapkan warga yang berkarakter dan berkompeten sesuai keperluan pemimpin, demi mewujudkan visinya.
================
Guru senantiasa siap melakukan kerja besar itu. Dan jika dikatakan produk lembaga pendidikan tidak berkarakter dan kurang berkompeten, bukan semata-mata kesalahan guru. Melainkan banyak faktor di atasnya yang ikut menetukan hasil. Seperti visi pemimpin yang tidak jelas, kurikulum yang tidak sepenuhnya mencerminkan visi, para pemangku kebijakan di dunia pendidikan yang tidak mengerti, dan masih banyak lagi. Termasuklah faktor sosial dan ekonomi.
Seperti apapun bentuk produk yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan, itulah gambaran pemimpin. Karena budaya mengajarkan: "melihat ikan, eloklah dari kepala". Jika kepala bagus, baguslah ia dan begitu pula sebaliknya. Begitu pentingnya kepala, peribahasa juga mengajarkan: "lebih baik jadi kepala bilis, daripada jadi ekor paus".
Dah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H