Dengan dedikasi yang tinggi beliau juga berhasil mendirikan sebuah kerajaan yang berazaskan Islam namun tanpa paksaan kepada rakyatnya. Di sana beliau pun mendirikan sebuah kraton yaitu Kraton Pakungwati yang telah diakui oleh Ayahandanya Prabu Siliwangi. Selanjutnya beliau bergelar Sri Mangana atau Prabu Anom.
Para sejarawan hingga kini belum ada yang dapat menentukan tahun wafatnya secara pasti, bahkan tempat pemakamannya pun masih simpang siur. Namun, ada keyakinan sebagian masyarakat bahwa Pangeran Walangsungsang disemayamkan di Gunung Cangak, tepatnya Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Baca juga : Gegara Ziarah, Lockdown Jadinya
Berikut nama dan gelar Pangeran Walangsungsang.
1. Pangeran Walangsungsang (nama asli).Â
2. Somadullah (setelah beragama Islam)Â
3. Pangeran Cakrabumi (setelah membangun pedukuhan Cirebon)
4. Pangeran Cakrabuana/Mbah Kuwu Sangkan (setelah menjadi kuwu)
5. H. Abdullah Imam ( setelah ibadah haji)
6. Sri Mangana/Prabu Anom (setelah naik tahta di kraton Pakungwati Cirebon)