Mohon tunggu...
Masdah Herlina Putri
Masdah Herlina Putri Mohon Tunggu... Lainnya - PENYULUH PERTANIAN

BARU SAJA TERJUN BERKECIMPUNG MENJADI PENYULUH PERTANIAN

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pestisida Nabati: Keefektifan dan Pemanfaatan Bawang Putih

15 Agustus 2023   10:36 Diperbarui: 15 Agustus 2023   10:43 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pestisida merupakan bahan yang digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman yang dapat mengancam hasil panen. Namun, penggunaan pestisida kimia seringkali menimbulkan kekhawatiran terhadap dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Alternatif yang semakin diminati adalah penggunaan pestisida nabati, di mana bahan-bahan alami seperti bawang putih dapat digunakan sebagai pengendali hama dan penyakit tanaman.

Bawang Putih sebagai Pestisida Nabati: Cara Kerja dan Keefektifan

Bawang putih (Allium sativum) telah lama dikenal memiliki sifat antimikroba dan insektisida alami. Senyawa allicin yang terkandung dalam bawang putih memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiparasit yang dapat membantu melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Ketika bawang putih diolah dan dicampur dengan air, senyawa allicin akan dilepaskan dan dapat digunakan sebagai larutan pestisida nabati.

Pestisida nabati bawang putih telah diuji dalam berbagai penelitian dan aplikasi lapangan. Beberapa manfaat utama dari penggunaan pestisida nabati bawang putih meliputi:

  1. Pengendalian Hama: Pestisida nabati bawang putih dapat mengusir atau membunuh hama seperti kutu, ulat, dan serangga lainnya yang dapat merusak tanaman.

  2. Pencegahan Penyakit: Senyawa allicin dalam bawang putih memiliki sifat antijamur yang dapat membantu melindungi tanaman dari penyakit seperti jamur dan virus.

  3. Ramah Lingkungan: Pestisida nabati bawang putih lebih ramah lingkungan dibandingkan pestisida kimia karena bahan-bahannya berasal dari alam dan tidak meninggalkan residu berbahaya.

  4. Keamanan Konsumen: Tanaman yang diobati dengan pestisida nabati cenderung memiliki residu kimia yang lebih rendah, sehingga produk panen lebih aman untuk dikonsumsi.

Cara Membuat dan Menggunakan Pestisida Nabati Bawang Putih

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat dan menggunakan pestisida nabati bawang putih:

  1. Persiapan Bahan:

    • Siapkan 300 gram bawang putih
    • 15 lembar daun sirsak
    • 1,5 liter air
    • secukukupnya abu dapur
  2. Pembuatan Larutan:

    • Campurkan bawang putih dan daun sirsak yang telah halus diblender dengan air.
    • campurkan hasil blender bawang putih dan daun sirsak dengan air dan abu dapur
    • Biarkan campuran tersebut selama 24 jam
  3. Penyaringan:

    • Saring larutan bawang putih menggunakan kain kasa atau saringan untuk mendapatkan cairan yang lebih jernih.
  4. Aplikasi:

    • Larutan pestisida nabati bawang putih dapat disemprotkan pada daun dan bagian tanaman yang rentan terhadap serangan hama atau penyakit dengan dosis 250 ml/tangki.
    • Aplikasikan larutan ini secara teratur, terutama pada pagi atau sore hari.

Pestisida nabati bawang putih adalah salah satu alternatif yang menarik dan berpotensi efektif dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Namun, seperti halnya dengan semua metode pengendalian hama, kunci keberhasilan adalah keteraturan dalam penggunaan dan pengamatan terhadap respons tanaman. Dengan pemanfaatan pestisida nabati ini, petani dapat mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun