Perjalanan menuju Selat Panjang, Kab. Kepulauan Meranti Tak ubahnya mengikuti Duathlon (cabang olahraga : lari-sepeda-lari), karena kita harus menggunakan moda transportasi speed boat dari Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru menyusuri sungai Siak menuju Pelabuhan di Perawang, dilanjutkan perjalanan darat dengan bus menuju pelabuhan Tanjung Buton, dan diakhiri dengan speed boat sampai Pelabuhan Selat Panjang, perjalanan yang cukup menyita energi karena membutuhkan waktu tempuh sekitar empat jam.Â
Lelahnya perjalanan terbayar begitu sampai di tujuan, kekayaan budaya setempat memberikan pengalaman baru yang memperkaya wawasan, Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika. Setelah mengikuti kemeriahan Cian Cui pada hari pertama kedatangan kami, esoknya, pagi hari kami awali dengan menikmati secangkir kopi khas Selat Panjang sembari bmenungu keberangkatan kami meninjau Klaster sagu di Sungai Tohor yang dikembangkan  Bank Indonesia Provinsi Riau bersama dinas Perkebunan dan hortikultura Kab. Kepulauan Meranti.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H