Mohon tunggu...
semutmerah
semutmerah Mohon Tunggu... Psikolog - Bukan untuk dikritisi, tapi untuk direfleksikan

Serius tapi Santai | Psychedelic/Progressive/Experimental | Memayu Hayuning Bawana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kepemimpinan Ala Nusantara

20 Mei 2020   16:52 Diperbarui: 30 Mei 2020   11:08 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika kita mampu memayu hayuning pribadi, maka kita akan dengan sendirinya masuk ke ranah keluarga, sesama, dan alam semesta. Sebaliknya, jika kita terfokus pada buwana saja, kita dengan sendirinya juga akan memayu hayuning yang lainnya, karena didalam buwana terdapat pribadi, keluarga, dan orang lainnya. 

Makna keindahan disini lebih pada keteraturan, ketidakberantakan, ketidakricuhan, menyelaraskan kehidupan demi tercapainya keindahan, tidak ada sikap barbarian, tidak ada sikap dan sifat buruk.

...bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun