"Tidak punya pacar rasanya kehidupan hambar", kiranya itulah kebanyakan pemikiran muda mudi yang sekarang banyak kita temui, banyak dari kita akan malu jika ditanya oleh teman kita "udah punya pacar belum?" kamu pun mulai bosan akan hal itu, seolah semuanya hanya tentang pacar. Bukan, bukan karena kamu tidak ada yang mau, beberapa dari mereka memang ada yang berusaha mendekatimu mulai dari sekedar menanyakan kabarmu hari ini, hingga menanyakan apakah kamu sudah makan apa belum. Semua itu terlihat jelas tapi kamu abaikan.
Sejujurnya di usiamu yang masih belasan dan akan menginjak usia puluhan untuk pertama kali ini, hal itu membuatmu sedikit terganggu, bahkan membuatmu banyak diam dalam beberapa hari ini. Lantas kamu mulai berpikir "apakah aku semenyedihkan itu?" Hingga kebanyakan temanku menyuruhku mencari pacar, seolah stok pasangan tidak akan tersedia ketika aku terlambat.
Sejujurnya kalau boleh aku mengatakan sesuatu kepadamu, tapi sebelum itu tenanglah terlebih dahulu dan dengarkan dengan baik-baik, "Sebenarnya pacaran bukanlah hal penting di usiamu sekarang" tak apa sebenarnya melajang dan tidak memiliki pacar, ingat! Kamu belum setua itu.
Lantas sebenarnya apa yang penting di usiamu yang sekarang? Jawabannya banyak. Salah satunya adalah pendidikan, mungkin ini sebuah jawaban yang sering kamu dengar, akan tetapi benar sekali bahwa pendidikan adalah salah satu yang terpenting saat ini. Pada dasarnya ketika kamu fokus dengan pendidikan, maka kamu sedang memperbanyak pengetahuan dan juga memperlebar jangkauan sosial. Karena itu kebanyakan ketika kamu berpacaran, seringkali hal itulah yang menghalangi kelancaranmu dalam menempuh pendidikan.
Selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah fokus pada dirimu, karena ketika kamu berpacaran, ada orang lain pula yang perlu kamu perhatikan. Lain halnya ketika kamu memilih melajang, kamu bisa memiliki waktu sendiri(me time) yang lebih banyak di saat seperti ini kamu bisa pergi ke tempat-tempat baru, dan mencoba kegiatan bermanfaat seperti mengikuti program relawan.
Pada dasarnya pacaran tidaklah pernah menjadi sebuah kewajiban apalagi di usiamu yang masih belia, bahkan orang tua mu sendiri mungkin lebih senang ketika anaknya tidak berpacaran terlebih dahulu, karena pacaran tidaklah sesederhana yang terlihat. Belajarlah mencintai dirimu sendiri, sebelum memulai mencintai orang lain.
Jangan merusak kesenangan orang lain dengan "Baru gitu aja seneng, norak." Derajat kesenangan tiap orang beda-beda. Just let others be happy
- Jerome Polin Sijabat
Author : redwnap.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H