Dalam gelombang kesunyian, sesunyi bisikan setan berwarna merah muda.
Gelora itu terasa kosong, sekosong ruang-ruang hatiku saat ini.
Getaran itu masih terasa hampa sehampa ruang hampa yang memisahkan kita.
Bahkan lamunan ku pun selalu tersesat saat mencari mu.
Siapa yang harus ku percaya saat ini
Apa yang harus ku jadikan tuhan malam ini
Karena saat mengingat mu, aku bagaikan malaikat palsu tak berdaya
Karena saat mencarimu, aku bagaikan cupid yang sedang terluka
dan saat memandang mu, aku bagaikan cahaya menjelang ajal nya
Hingga belaian tangan2 kokoh takdir menyadarkan ku
Bahwa aku hanyalah hembusan angin tak bermakna buatmu,
Parasit yang akan menyakitimu,
Hari2 tak berarti yang akan kau lupakan,
dan bayangan yang terus berlari.
dalam lelah pelarian ku
hatiku berkata bahwa aku……………..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H