Mohon tunggu...
Nurmansyah Amirudin
Nurmansyah Amirudin Mohon Tunggu... Administrasi - Tidak sedang merasa baik-baik saja

Jika untuk bergerak saja saya tidak mampu bukan berarti ide-ide gila di kepala saya mati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Coba Masak Lagi

29 Juli 2020   16:00 Diperbarui: 29 Juli 2020   15:53 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di ambang batas merindukan sejauh waktu.

Setelah reda, kala senja mengusir keresahan pada hujan

kau dan aku kuyup, basah oleh tawa dan kita

butuh sekali hangatnya pelukan

juga satu kecup sebagai tanda jatuh cinta.

Di suatu ruang dibuatmu berkali-kali jatuh hati memandang.

Rambut dikuncir rapi dengan rok mini menggemaskan urat nadi.

Melantun gelisah hanya karena belum terbiasa mengupas bawang.

Bumbu dicampur seadanya tanpa tahu rasa kau goreng nasi.

Aku mencintaimu berkali-kali, telak dan tak mampu lagi kumengelak.

Kubilang 'kan jangan peduli rasa, ia telanjur mencuat asa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun