Mohon tunggu...
Nurmansyah Amirudin
Nurmansyah Amirudin Mohon Tunggu... Administrasi - Tidak sedang merasa baik-baik saja

Jika untuk bergerak saja saya tidak mampu bukan berarti ide-ide gila di kepala saya mati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tempat Aku Pulang

23 Juli 2020   14:32 Diperbarui: 23 Juli 2020   14:28 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernah kukatakan manisnya teh celup

buatanmu. Aroma tubuh yang tercampur,

melebur di benak serasa asing.

Menyakitimu bukan hal yang terbaik.

Demi apa pun yang ada, aku

merasa cukup. Denganmu

aku terluka karena aku. Aku

sakit untuk menyakitimu. Maaf

untuk segala nanar hingga

binarmu memudar. Aku tak sanggup

untuk berkelana pergi. Namun harus

dan segera. Tunggu

lekas aku melawan waktu. Sampai

di detik entah yang keberapa,

kita menyatu. Kembali dan lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun