takutkan gaya bercanda yang urakan. Padahal
di rambu depan aku sengaja berbalik
arah hanya untuk menemuimu. Mencuci
bilur dan menata tangis yang jatuh. Ayo
kubonceng saja! Aku punya motor
yang lebih sederhana dari biasanya. Kita
akan bercerita lebih banyak; akan berbagi
simpul agar lengkungmu timbul. Percayakan,
lekas akan kuutarakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!