Delapan belas burung kertas,
bertengger lucu di dahan pohon perasaan.
Setiap detik menyimpan makna.
Detak asa dari orang-orang waras.
Terhimpun menjadi harta berharga.
Kau berdiri di ujung paling atas.
Harapanmu nyata,
berguna dan tidak sia-sia
Di waktu yang tepat
percaya diri terangkat.
Tokoh utama yang selalu dibutuhkan
di beberapa gedung tinggi
bersama orang-orang yang berkesan.
Anganmu selalu mudah tergapai.
Pikiran cerdas belum tentu gila.
Berbahagialah saat hari ini,
yang dikenal sebagaimana mestinya
dengan seseorang yang membersamai.
Meski bukan aku. Sekali lagi maafkanlah.
Ingatlah aku dalam benakmu selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!