Anak kecil yang menamai dirinya sepi
tengah bermain petak umpet di gang sempit berupa angka delapan.
Kali ini ia tidak harus pandai bersembunyi.
Sebab seseorang lain bernama sunyi sedang mencarinya di ujung jalan.
Sore datang membawa sebuah pesan seperti kalimat perintah,
"Sudah petang, cepat pulang ke rumah!"
Sunyi pergi bersama kata-kata yang sulit disampaikan,
sedangkan sepi masih berharap dirinya lekas ditemukan.
Langit berubah warna;
bintang-bintang mulai menyala;
bulan tersenyum dengan manisnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!