Mohon tunggu...
Masbukhin
Masbukhin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha dan Pelaku E-Commerce

Gemar membaca, apa saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inilah Jejak Sesepuh Ba Alawi di Nusantara dari Rekam Pemberitaan Koran Belanda

15 Agustus 2024   08:49 Diperbarui: 15 Agustus 2024   08:57 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menelusuri situs penyedia teks-teks bersejarah, www.delpher.nl, ditemukan banyak jejak pemberitaan terkait Ba Alawi. Lebih khusus pada era awal kiprah salah satu sesepuh Ba Alawi, yakni Usman bin Yahya, di bumi nusantara Indonesia (dulu Hindia Belanda). Berikut ini disajikan jejak besarnya, yang terekam dalam berbagai jenis media berita milik Belanda, baik yang terbit di Belanda maupun di Hindia Belanda (Indonesia). 

Koran Java-Bode, terbitan 26 November 1886, menurunkan artikel berjudul Een Arabisch Bondgenoot ser Nederlandsch-Indische Regeering (Sekutu Arab Pemerintah Hindia Belanda). Bagian awal dari artikel itu tertulis sebagai berikut

Sjjid Othmaa ibn Jahja el-Alawi is in sommige Europeesche kringen bekend geworden door de uitgave van zijnen atlas, welke eene groote kaart bevatte van zijn vaderland Hadhramaut, het vaderland tevens van bijna alle in Oost-Indi gevestigde Arabieren. Zjjn hoofddoel met die uitgave was, betere begrippen te verbreiden omtrent de eigenaardigheden, zeden en bedrijven dier bewoners van Zuid-Arabi, die hunne overtollige bevolking sedert eeuwen naar alle Mohammedaansche landen uitzenden. 

Terjemahan bebasnya

Sejjid Othmaa ibn Jahja el-Alawi mulai dikenal di beberapa kalangan Eropa melalui penerbitan atlasnya yang berisi peta besar tanah airnya Hadhramaut, tanah air hampir seluruh orang Arab yang menetap di Hindia Timur. Tujuan utamanya dalam publikasi tersebut adalah untuk menyebarkan pemahaman yang lebih baik tentang kekhasan, moral dan praktik penduduk Arab Selatan, yang selama berabad-abad telah mengirimkan kelebihan populasi mereka ke seluruh negara-negara Islam.

Koran De Locomotief, terbitan Jumat 15 Mei 1891, memuat berita pengumuman dengan judul Bestuur Over Vreemde Oosterlingen. Isinya sebagai berikut:

Verleend: De titel van "Adviseur-honorair voor Arabische zaken", als een blijk van waardeeriug van de goede strekking der vele van zijne hand verschenen geschriften van zijne meermalen belangloos aan den Lande bewezen nuttige en gewichtige diensten, aan Sejjid Oesman bin Abdallah bin Akiel bin Jahja Alawi te Batavia.

Terjemahan bebasnya, sebagai berikut

Diberikan: Gelar "Penasihat Kehormatan Urusan Arab", sebagai bentuk apresiasi atas akhlak baik dari sekian banyak tulisan yang diterbitkannya serta jasa-jasanya yang bermanfaat dan penting bagi Negara dalam beberapa kesempatan, kepada Sejjid Oesman bin Abdallah bin Akiel bin Jahja Alawi di Batavia.

Koran De Locomotief, terbitan 23 Februari 1894, memuat berita lokal Batavia yang isinya sebagai berikut

Het lid van den raad van Indi de heer Mullerneister kwam Dinsdag van zijne zending naar Oost- en Midden-Java te Batavia terug. Wanneer de tegenwoordige directeur van binnenlandsch bestuur, gelijk zijn plan moet zijn, in Juli a. s. zijne betrekking, die hij dan twee jaar zal hebben bekleed, neerlegt, zal hij, naar sommigen beweren, waarschijnlijk door den heer Ravenswaaij, resident van Madioen, worden opgevolgd. Doch het is nog lang tot Juli. De bekende en verdienstelijke Arabische geleerde Saijid Oesman bin Abdallah Alawi te Batavia, adviseurhonorair voor Arabische zaken, werd in de Februari-vergadering van de directie van het Bataviaasch Genootschap voor Kunsten en Wetenschappen, uit aanmerking zoowel van zijne we tenschappelijke verdiensten als van de herhaaldelijk door hem gegeven blijken van belangstelling in den bloei van het Genootschap, tot buitengewoon lid hiervan benoemd. 

Terjemahan bebasnya sebagai berikut

Anggota Dewan Hindia, Tuan Mullerneister, kembali ke Batavia pada hari Selasa dari misinya ke Jawa Timur dan Tengah. Kapan direktur administrasi dalam negeri saat ini, sebagaimana rencananya, pada Juli mendatang. Jika dia mengundurkan diri dari jabatannya, yang akan dia pegang selama dua tahun, menurut beberapa klaim, dia mungkin akan digantikan oleh Tuan Ravenswaaij, penduduk Madioen. Tapi masih lama sampai bulan Juli. Cendekiawan Arab yang terkenal dan berjasa Saijid Oesman bin Abdallah Alawi di Batavia, penasihat kehormatan untuk urusan Arab, diangkat pada pertemuan dewan direksi Masyarakat Seni dan Sains Batavia pada bulan Februari, dengan mempertimbangkan manfaat ilmiah dan ilmu pengetahuannya. berulang kali menyatakan minat yang diberikan kepadanya terhadap perkembangan Serikat, ia diangkat menjadi anggota luar biasa darinya. 

Koran Java-Bode, terbitan Jumat 20 Agustus 1898, memuat berita tentang rangkaian acara di Hindia Belanda (Indonesia), dalam rangka pelantikan Ratu Belanda. Salah satu rangkaian acaranya adalah

Vrijdag den 2en September zullen alle moslimsche onderdanen te Batavia van H. M. de Koningin na afloop van de chatba in de bedehuizen den zegen van Allah afsmeken over onze jeugdige Vorstin naar een formulier, opgemaakt door den adviseur-honorair voor Arabische zaken Sejjid Oesman bin Abdallah bin Akiel bin Jahja Alawi

Terjemahan bebasnya, sebagai berikut

Pada hari Jumat tanggal 2 September, seluruh warga Muslim di Batavia H.M. Ratu, setelah chatbah di rumah ibadah, akan memohon ridho Allah kepada Ratu muda kita sesuai pengajuan yang dibuat oleh Penasihat Kehormatan Urusan Arab Sejjid Oesman bin Abdallah bin Akiel bin Jahja Alawi

Koran Zutphensche, terbitan 17 Oktober 1898, memuat berita tentang telegram orang-orang Arab di Batavia kepada Ratu Belanda. Berikut isinya

Hulde van Arabieren. Het volgende telegram is afgezonden aan H. M. de Koningin door de Arabieren van Batavia : Wijj, Arabieren van Batavia, bieden Uwe Majesteit onze meest eerbiedige hulde aan. Eenparig met alle muzelmannen van geheel Nederlandsch-Indi hebben wij allen als trouwe onderdanen ineen algemeenen, plechtigen bidstond, voorgegaan door Sejjid Oesman bin Abdallah bin Akiel bin Jahja Alawi, Allah's zegen en bijstand voor Uwe Majesteit afgesmeekt. Het hoofd der Arabieren, Said Oemar bin Hasau bin Achmad Aydiet.

Terjemahan bebasnya, sebagai berikut

Penghormatan dari orang Arab. Telegram berikut dikirimkan kepada H. M. Ratu oleh orang-orang Arab di Batavia: Kami, orang-orang Arab di Batavia, mempersembahkan penghormatan kami yang paling hormat kepada Yang Mulia. Bersamaan dengan seluruh umat Islam se-Hindia Belanda, kami semua sebagai rakyat yang setia memohon ridho dan pertolongan Allah SWT kepada Yang Mulia dalam pertemuan doa umum yang khusyuk yang dipimpin oleh Sejjid Oesman bin Abdallah bin Akiel bin Jahja Alawi. Pemimpin bangsa Arab, Said Umar bin Hasau bin Achmad Aydiet.


Koran Zuid-holland di Den Haag, terbitan 31 Agustus 1899, membuat pemberitahuan resmi dari Ratu Belanda, terkait pengangkatan pejabat kerajaan. Salah satu yang diangkat, seperti terekam dalam isi berita sebagai berikut

Sejjid Oesman bin Abdallah bin Akiel bin Jahja Alawi, adviseur-honorair voor Arabische Zaken; tot broeder in de Orde van den Ned.

Terjemahan bebasnya sebagai berikut

Sejjid Oesman bin Abdallah bin Akiel bin Jahja Alawi, Penasihat Kehormatan Urusan Arab; sebagai saudara di Ordo Belanda.

Koran Berita Hari ini untuk Hindia Belanda, terbitan 24 Oktober 1900, memuat pengumuman dengan judul Huldeblijk aan HM Koningin Wilhelmina (Upeti untuk Ratu Wilhelmina). Isi pengumuman itu sebagai berikut

Er heft zich een commissie gevormd ten einde bij gelegenheid van het huwelijk van H. M. Koningin Wilheimina, Haar een huldeblijk aan te bieden namens de ingezetenen -van Indi". Deze commissie bestaat uit de volgende Heeren: ...... Seijid Oesman bin Abdullah bin Aki el bin Jahja Alawi, Adviseur honorair voor Arabische Zaken. Het plan is om een circulaire te publiceeren, waarin alle ingezetenen worden aangezocht bijdragen voor vermeld doel af te zonderen. Wy zijn er van verzekerd, dat allen met dit plan instemmen, waar 't geldt onze dierbare vorstin een blijk van innige verknochtheid te geven, bij gelegenheid dat zij als vrouw de gewichtigste stap van haar leven genomen beeft, een Btap, die niet anders kan zijn dan van invloed op hot Moederland en de Kolonin. Het hoofdbeginsel, waarvan de commissie uitgaat is, dat elke gift moet zijn een opwelling uit het hart, getuigende van liefde voor de Vorstin en daarvoor is 't niet noodig, dat de gift groot zij.


Terjemahan bebasnya sebagai berikut

Sebuah panitia telah dibentuk untuk memberikan penghormatan atas nama penduduk India pada kesempatan pernikahan H. M. Ratu Wilheimina. Panitia ini terdiri dari bapak-bapak berikut: ...... Seijid Oesman bin Abdullah bin Aki el bin Jahja Alawi, Penasihat Kehormatan untuk Urusan Arab. Kami yakin akan hal ini dengan menerbitkan surat edaran yang meminta semua penduduk untuk memberikan kontribusi untuk tujuan yang disebutkan, bahwa semua menyetujui rencana ini, yang bertujuan untuk menunjukkan kepada Putri tercinta kami sebuah demonstrasi pengabdian yang mendalam, pada saat ketika, sebagai seorang perempuan, ia telah mengambil langkah terpenting dalam hidupnya, sebuah langkah yang pasti akan mempengaruhi Tanah Air dan Koloni. Prinsip utama yang menjadi dasar panitia adalah bahwa setiap pemberian harus merupakan dorongan dari hati, bersaksi tentang cinta kepada Ratu dan untuk itu hadiahnya tidak perlu besar.

Koran De Niuewe Vorstenlanden, terbitan 19 Januari 1914, menerbitkan isi telegram yang berbunyi

Sejjid Oesman bin Abdullah bin Akiel bin Jahja Alawi, sinds 1891 adviseurhonorair voor Arabische zaken, is hedennacht overladen. 

Terjemahan bebasnya 

Sejjid Usman bin Abdullah bin Akiel bin Jahja Alawi, penasihat kehormatan urusan Arab sejak 1891, kelebihan beban tadi malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun