Rumah yang nyaman adalah kunci agar penghuninya betah untuk tinggal. Elemen penting sebuah hunian yang nyaman, adalah keselarasan antara desain interior dengan kondisi cuaca setempat. Indonesia, dengan iklim tropis yang konsisten sepanjang tahun, maka desain rumah harus mengutamakan kesejukan dan ruang terbuka. Salah satu penopang hunian yang nyaman terletak pada cara menata pencahayaan.
Ryan Salim, desainer pencahayaan profesional sekaligus pendiri ERRELUCE, menjelaskan bahwa pencahayaan memiliki peran krusial dalam memberi jiwa sebuah bangunan karena mengatur ambience sekaligus memberikan kemudahan bagi penggunanya. Ryan Salim optimistis, seiring dengan perkembangan teknologi, solusi pencahayaan akan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.
Berikut tips cara menata pencahayaan di rumah agar menjadi hunian yang nyaman.
Kombinasi open space dan taman kering
Konsep open space untuk sirkulasi udara yang baik dan suhu yang merata. Dari sisi pencahayaan, open space mengoptimalkan pencahayaan alami yang masuk ke dalam rumah. Sehingga penghuni tidak perlu menggunakan banyak lampu di siang hari. Terlebih jika dikombinasi dengan taman kering, maka udara yang masuk bisa lebih sejuk sekaligus membawa hawa yang nyaman dalam rumah.
Lalu bagaimana dengan pencahayaan rumah di malam hari, agar tetap terasa nyaman? Fransisca Darmawan, General Manager Marketing in-Lite LED, membagi tips bagi penghuni rumah agar menggunakan uplight dan groundlight. Memasang lampu di lantai, dengan pencahayaan mengarah ke atas, bisa memberikan kesan elegan. Terutama saat malam. Sebab cahaya lampu memendar ke dinding dan menerangi open space dan taman kering.
Kombinasi perabot alami
Perabot berbahan alami bertujuan menciptakan keseimbangan yang menenangkan. Juga bisa berfungsi untuk menghubungkan interior dengan elemen luar. Dan paling penting, perabot alami menambah keindahan dan kedamaian di seluruh rumah. Pendekatan ini bisa menciptakan rumah tampak semakin menarik dan nyaman untuk dipandang. Ada penggabungan tekstur rumah dan perabot, melahirkan karakter unik pada ruangan.
Gunakan warna netral
Warna dinding punya peran penting dalam menciptakan suasana rumah. Warna pada rumah juga mempengaruhi kenyamanan bagi penghuni. Pilihan paling mudah dalam menentukan warna rumah adalah warna netral. Contohnya warna putih, krem, abu-abu atau hijau. Warna-warna ini memberi kesan hangat pada ruangan. Juga bisa membuat suasana lebih rileks. Pas bagi penghuni yang membutuhkan nuansa santai setelah beraktivitas.
Fransiska Darmawan, menyarankan untuk penggunaan warna cerah. Apalagi warna yang terlalu mencolok. Seperti warna merah, warna biru, dan warna ungu. Untuk mencapai tampilan yang modern namun tetap berkarakter, bisa juga dikombinasikan mengkombinasikan warna cerah dan dengan warna netral, atau memilih dekorasi berbahan kayu, rotan, atau bebatuan.
Terapkan layered lighting
Kesan mewah dan modern pada sebuah hunian, bisa dilakukan dengan penggunaan langit-langit tinggi atau high ceiling. Apalagi jika dipadukan dengan ventilasi yang memadai, bisa juga berfungsi layaknya open space. Yakni memaksimalkan pencahayaan alami. Urusan penerangan malam hari, pencahayaan pada langit-langit tinggi bisa menggunakan jenis lampu yang beragam atau layered lighting.
Perkuat dengan tanaman hijau
Hunian modern selalu identik dengan keberadaan tanaman. Bisa pepohonan di halaman rumah atau tanaman hias sebagai interior. Ruangan tidak saja menjadi lebih estetik, juga menambah suasana segar dan kesan alami. Agar tampilan tanaman tetap bagus saat malam, Fransiska Darmawan menyarankan untuk memberikan penerangan dengan steplight dengan pendaran cahaya yang beragam.Â
Steplight juga berfungsi untuk meningkatkan keamanan dengan menerangi tangga, sehingga memudahkan pergerakan dan memastikan keamanan saat orang naik turun tangga di malam hari.(*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI