Mohon tunggu...
Masbukhin
Masbukhin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha dan Pelaku E-Commerce

Gemar membaca, apa saja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Benarkah Sekolah Negeri, Kini, Mulai Ditinggal?

29 Juli 2024   10:05 Diperbarui: 29 Juli 2024   10:08 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kali musim penerimaan peserta didik baru, kerap muncul anggapan, bahwa sekolah negeri kini mulai ditinggal masyarakat. Bahkan berkesimpulan, meski agak ragu-ragu, orang tua lebih memilih sekolah swasta. Anggapan dan kesimpulan ini, rupanya, bersandar pada pemberitaan yang menyebut banyak sekolah negeri, khususnya SD, yang tidak mendapat baru sesuai syarat minimal pembelajaran.

Benarkah kondisinya demikian? Inilah fakta dan data pendidikan di Indonesia, yang bersumber dari Badan Pusat Statistik. Data diperbarui pada 22 Februari 2024.

Jenjang Pendidikan SMA

Jumlah SMA Negeri7.049

Jumlah SMA Swasta7.396

Jumlah Murid SMA Negeri3.916.907

Jumlah Murid SMA Swasta1.393.526

Provinsi dengan jumlah SMA negeri dan SMA swasta terbanyak adalah Jawa Barat (1.768), Jawa Timur (1.517), dan Sumatera Utara (1.067).

Jenjang Pendidikan SMK

Jumlah SMK Negeri3.739

Jumlah SMK Swasta10.513

Jumlah Murid SMK Negeri2.412.776

Jumlah Murid SMK Swasta2.646.827

Provinsi dengan jumlah SMK negeri dan SMK swasta terbanyak adalah Jawa Barat (2.913), Jawa Timur (2.147), dan Jawa Tengah (1.541).

Jenjang Pendidikan SMP

Jumlah SMP Negeri23.972

Jumlah SMP Swasta18.876

Jumlah Murid SMP Negeri7.233.840

Jumlah Murid SMP Swasta2.726.116

Provinsi dengan jumlah SMP negeri dan SMP swasta terbanyak adalah Jawa Barat (5.945), Jawa Timur (4.996), dan Jawa Tengah (3.446).

Jenjang Pendidikan SD

Jumlah SD Negeri129.436

Jumlah SD Swasta19.322

Jumlah Murid SD Negeri20.244.837

Jumlah Murid SD Swasta3.802.085

Provinsi dengan jumlah SD negeri dan SD swasta terbanyak adalah Jawa Barat (19.553), Jawa Timur (18.980), dan Sumatera Utara (18.618).

Jenjang Pendidikan Madrasah Aliyah (MA)

Jumlah MA Negeri813

Jumlah MA Swasta9.317

Jumlah Murid MA Negeri488.477

Jumlah Murid MA Swasta1.118.087

Provinsi dengan jumlah MA negeri dan MA swasta terbanyak adalah Jawa Timur (2.187), Jawa Barat (1.440), dan Jawa Tengah (825).

Jenjang Pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Jumlah MTs Negeri1.532

Jumlah MTs Swasta17.919

Jumlah Murid MTs Negeri762.051

Jumlah Murid MTs Swasta2.521.697

Provinsi dengan jumlah MTs negeri dan MTs swasta terbanyak adalah Jawa Timur (4.006), Jawa Barat (3.109), dan Jawa Tengah (1.846).

Jenjang Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Jumlah MI Negeri1.716

Jumlah MI  Swasta25.114

Jumlah Murid MI Negeri568.540

Jumlah Murid MI Swasta3.711.911

Provinsi dengan jumlah MI negeri dan MI swasta terbanyak adalah Jawa Timur (7.657), Jawa Tengah (4.275), dan Jawa Barat (4.223).

Dari fakta dan data diatas, jumlah lembaga pendidikan dibawah naungan kementerian agama memang lebih banyak berstatus swasta dibandingkan negeri. Demikian pula dengan jumlah muridnya. Hal ini memang bisa diartikan bahwa orang tua lebih memilih menyekolahkan anaknya di madrasah swasta dibandingkan di madrasah negeri. Mulai jenjang ibtidaiyah, tsanawiyah, hingga aliyah.

Namun lembaga pendidikan dibawah naungan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi, lebih banyak berstatus negeri dibandingkan swasta. Demikian pula dengan jumlah muridnya. Hal ini bisa diartikan bahwa orang tua masih memilih menyekolahkan anaknya di sekolah negeri dibandingkan di sekolah swasta. Mulai jenjang dasar, menengah, atas, maupun kejuruan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun