Selamat pagi teman teman teman kompasiana, selesai nonton bola iseng iseng browsing,betapa terkejutnya diriku membaca berita yang sangat miris sekali dialami liga IPL,dengan semangat liga yang bermartabat,penulis sendiri sangat sedih membacanya, mungkinkah PT LPIS belum siap ,tetapi memaksakan diri mnjalankan kompetisi.menarik sekali memang ,dengan semangat Legal melekat di bawah payung FIFA,masih ad kejadian yang yg menurut saya ,atau teman teman kompasiana yang lain ,yang tak percaya . Hal ini berkaitan dengan kondisi papan skor yang tampil beda. Logo Pro Duta berdampingan dengan logo divisi utama PT Liga bukannya logo IPL dan di bawahnya nama kedua tim bertanding. Ini sudah terlihat sejak PSMS lawan Persiba Bantul dan kembali terulang lawan Arema IPL. Padatnya jadwal penggunaan Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang ditengarai sebagai faktor utama. Lantaran Stadion Baharoeddin sejatinya digunakan untuk PSDS Deliserdang, kemudian juga digunakan PSMS Divisi Utama PT Liga musim 2012/2013 dan akan digunakan PSMS Divisi Utama LPIS, karena Stadion Teladan masih dalam tahap penyelesaian akhir renovasi. semoga ini kejadian yang terakhir kalinya,sungguh di sayangkan ,sudah dua kali kejadian ini terjadi, Merdeka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
