Mohon tunggu...
Maulana khalidfi Sapta
Maulana khalidfi Sapta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bersenang-senang dan melatih pencak silat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jagalah Polusi Asap Udara

22 November 2024   18:00 Diperbarui: 22 November 2024   18:05 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Udara Kita, Napas Kita: Mari Jaga Kualitas Udara dari Ancaman Asap

Polusi udara, khususnya yang berasal dari asap, telah menjadi masalah global yang semakin serius. Asap yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah mengandung berbagai partikel berbahaya seperti PM2.5 dan PM10. Partikel-partikel ini sangat kecil sehingga dapat dengan mudah terhirup dan masuk ke dalam paru-paru, bahkan mencapai aliran darah.

Dampak Polusi Asap bagi Kesehatan

Paparan jangka panjang terhadap polusi asap dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius, mulai dari gangguan pernapasan ringan hingga penyakit kronis yang mengancam jiwa. Beberapa dampak kesehatan yang paling umum akibat polusi asap antara lain:

 * Gangguan Pernapasan: Asma, bronkitis kronis, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah beberapa penyakit pernapasan yang sering dipicu atau diperparah oleh polusi udara. Partikel-partikel halus dalam asap dapat menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan, menyempitkan saluran udara, dan mengurangi fungsi paru-paru.

 * Penyakit Jantung: Polusi udara dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Partikel halus dalam asap dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, meningkatkan risiko pembentukan plak, dan mengganggu irama jantung.

 * Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara paparan jangka panjang terhadap polusi udara dengan peningkatan risiko kanker paru-paru, kanker kandung kemih, dan kanker darah. Bahan kimia berbahaya dalam asap, seperti benzena dan polutan organik persisten (POPs), dapat merusak DNA sel dan memicu pertumbuhan sel kanker.

 * Gangguan Perkembangan pada Anak: Anak-anak lebih rentan terhadap dampak buruk polusi udara karena sistem pernapasan dan kekebalan tubuh mereka masih berkembang. Paparan polusi asap pada anak-anak dapat mengganggu pertumbuhan paru-paru, mengurangi fungsi paru-paru, dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan. Selain itu, polusi udara juga dapat memengaruhi perkembangan otak anak.

 * Iritasi Mata dan Kulit: Polusi udara dapat menyebabkan mata merah, gatal, dan iritasi kulit.

Penyebab Utama Polusi Asap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun