Mohon tunggu...
Ruben laotze
Ruben laotze Mohon Tunggu... -

Bergerak .!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

BK Sebagai Alternatif

22 Maret 2014   08:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:38 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembunuhan kini sering
terjadi dan kerap melibatkan seorang pelajar hingga mahasiswa . Akhir-akhir ini tidak sedikit seorang pelajar dan
mahasiswa nekat melakukan pembunuhan sebagai solusi terakhir dalam
menyelesaikan masalahnya .
Dan yang kerap terjadi yaitu
pacar dan teman dekat si pelaku .

Hal itu mencerminkan bahwa bangsa
indonesia kini sudah mengalami krisis moral dalam bidang pendidikan .
pendidikan karakter atau pendidikan
moral terhadap peserta didik sudah memudar bahkan sudah tidak ada lagi pendidikan
moral. Ada kemungkin karena semua
guru-guru pengajar lebih fokus terhadap materi pelajaran yang harus ditempuh untuk
mencapai target maksimal yang harus ditempuh peserta didik sehingga melupakan pendidikan karakter peserta
didik, sedangkan pendidikan karakter lebih penting dari pada mata pelajaran yang lain karena sangat
berpengaruh pada kualitas intelektual peserta didik .

Hal ini telah menuntut para guru-guru bk untuk
memberikan pendidikan katakter atau moral kepada peserta didik. Karena guru bk
yang mempunya kompetensi bagaimana memahami karakter Siswa dan membenruk
karakter Siswa dengan berbagai macam teknik dalam bk. Selain itu bk juga dapat
menjadi wadah Siswa untuk mencurahkan semua permasalahannya dan memberi pelayanan bantuan terhadap
Siswa-siaswa yang bermasalah .

Sehingga siswa dapat
menyelesaikan masalahnya dengan bantuan pelayanan konseling oleh konselor profesional
atau guru bk ( bimbingan konseling ).

Dan dapat meminimalisir ångka
kriminalisasi oleh Siswa .

Mari Kita budayakan bimbingan
dan konseling pada lembaga-lembaga baik negri maupun swasta, demi terciptanya
generasi pewaris peradaban yang berkarakter dan berakhlak mulia munuju
Indonesia lebih jaya .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun