Anda pasti tahu film Live Of Pi yang begitu menyedot perhatian dunia. Dengan cerita yang sangat dramatis disertai visual effect yang hebat, menghasilkan Live Of Pi mendapat keuntungan mencapai $500 juta. Tidak hanya itu saja penghargaan Oscar kategori Best Visual Effect juga diraih. Namun ironis, rumah produksi Rhythm & Hues yang membuat visual effect Live Of Pi yang sangat fantastis itu bangkrut.
Rhythm & Hues telah memecat 250 orang karyawannya tanpa pemberitahuan 60 hari sebelumnya sesuai dengan aturan undang-undang tenaga kerja California. Hal ini dikarenakan perusahaan ini bangkrut dan hasil keuntungan Live Of Pi tidak dibagi secara adil. Para karyawan Rhythm & Hues yang berada di belakang layar film Live of Pi melakukan unjuk rasa di jalanan untuk memprotes ketidak adilan ini. Yang semakin membuat para ex karyawan Rhythm & Hues ini geram, saat Ang Lee yang menerima Oscar dan ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Rhythm & Hues tiba-tiba mic dimatikan dan musik dikeraskan. Kejadian ini seperti disengaja, agar Rhythm & Hues tidak jadi disebut di acara penghargaan Oscar. Di social networking para simpatisan menyampaikan keprihatinan dan simpatinya dengan merubah Profile Picture mereka dengan gambar warna biru atau hijau yang merepresentasikan green screen dan blue screen yang sering digunakan untuk membuat visual effect. (mas-suk) dari berbagai sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya