Mohon tunggu...
Massukma Mas
Massukma Mas Mohon Tunggu... -

Saya seorang fotografer, pengajar, wirausahawan yang senang mengamati perkembangan informasi. Saya suka memandangnya dari sisi yang lain atau mungkin bisa saja sisi saya sendiri. Kadang pemikiran yang bergelayut diotak bisa tercurahkan dalam diskusi dan tulisan. Mari berdiskusi bersama. :D

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

KPU Diharapkan Mempublish Hasil Psikotes Prabowo & Jokowi

2 Juni 2014   23:39 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:47 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin banyak berita simpang siur antara kedua calon presiden Prabowo dan Jokowi seiring makin dekatnya pemilu presiden. Banyak yang dapat info positif dari salah satu capres yang didapat hanya dari media2 yang "lebih" mendukung capres yang bersangkutan, begitu juga berita2 miring dari masing2 capres. Kadang berita positif dan negatif dari kedua capres hanya prasangka yang ujung2nya cuma tipu2 alias HOAX. KPU telah melakukan fit and proper test kepada kedua calon presiden yang ada. Salah satu fit and proper test nya adalah Psikotes atau Tes Pskologi. Para capres mengerjakan 500an soal Psikotes dengan batasan waktu. Dengan soal yang kadang berulang2 tanpa disadari capres ini dituntut untuk konsisten dan jujur. Dari tes ini para capres bisa dinilai kepribadiannya, apakah orang yang konsisten, tidak konsisten, jujur, pembohong, berjiwa kepemimpinan, atau hanya pengikut dan sifat-sifat yang lainya. Beberapa perusahaan menggunakan Psikotes untuk menentukan calon karyawannya. HRD akan menggunakan hasil Psikotes sebagai salah satu komponen utama dari penerimaan karyawan. Walaupun akurasinya tidak 100%, tapi hasil Psikotes ini cukup mewakili kepribadian seseorang. Nah KPU harusnya mengumumkan hasil Psikotes atau fit and proper test yang telah dilakukan oleh kedua capres ini. Walaupun sebenarnya hasil fit and proper test merupakan sangat personal dan rahasia. Namun masyarakat harusnya tau kepribadian capres yang akan dipilihnya, bukan sekedar tau kepribadian dari berita2 "pesanan" dari timsukses masing2 presiden. Masyarakat harus tau kepribadian sesungguhnya sang capres yang akan dipilih agar tidak menyesal. Anggap saja capres yang terpilih nanti adalah karyawan dari rakyat Indonesia, jadi rakyat Indonesia berhak memilih (mempekerjakan) capres yang berkepribadian sesuai. Ya monggo silahkan berdiskusi di sini. :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun