Mohon tunggu...
M Asbath Adam Al Aziz
M Asbath Adam Al Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Esa Unggul

Saya seorang mahasiswa baru di Universitas Esa Unggul

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Mengimplementasikan Pancasila dalam Kehidupan Bangsa

24 Oktober 2024   13:15 Diperbarui: 24 Oktober 2024   13:20 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1.1 LATAR BELAKANG

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pancasila.

1.2 TUJUAN PENULISAN

Dari tujuan penulisan dari latar belakang di atas, maka kami dapat memberitahukan tujuan penulisan artikel ini untuk:

  • Mengidentifikasi dan menganalisis berbagai tantangan yang dihadapi dalam nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari
  • Memberikan informasi yang edukatif mengenai penting nya tentang pancasila sebagai dasar negara
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pancasila dan mendorong pembaca dalam mewujudkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari

2.1 PEMBAHASAN

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengandung nilai-nilai luhur yang melekat dan menjadi karakteristik bangsa. Nilai-nilai ini perlu tercermin dalam setiap aktivitas kehidupan sehari-hari, sehingga Pancasila tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga pedoman yang diimplementasikan oleh masyarakat. Sebagai fondasi dan panduan hidup, Pancasila mengatur tatanan kehidupan bangsa dan mencerminkan identitas rakyat Indonesia.

 Dengan kemajuan pengetahuan dan teknologi, diharapkan bangsa Indonesia dapat lebih mudah mencapai cita-cita, yaitu menciptakan masyarakat yang sejahtera, meningkatkan kecerdasan bangsa, dan berkontribusi dalam menjaga ketertiban dunia, sebagaimana tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945.

Warga negara Indonesia khususnya generasi muda wajib memahami, mempelajari, menanamkan dan membimbing nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral dalam kehidupan sehari-hari. Generasi muda juga harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan negara lain. 

Oktari & Dewi (2021) menyatakan bahwa Pancasila adalah sistem ideologi negara Indonesia, dasar atau dasar negara, dan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari melalui tindakan dalam pergaulan sosial dan tindakan yang mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. 

Oleh karena itu, penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan suatu sikap yang selaras dengan aturan atau norma yang ada. Hal ini menggambarkan dan menunjukkan masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang mengikuti norma dan benar-benar bertindak sesuai Pancasila, pedoman negara Indonesia.

 
Pancasila bisa sepenuhnya diimplementasikan dan diamalkan jika masyarakat, khususnya generasi muda, bisa memposisikan diri dengan tujuan. Sebagai aturan umum, Pancasila juga harus berasal dari manusia. Menurut Darmawan (2018), Pancasila harus mampu menyampaikan dan memajukan keimanan sebagai pedoman hidup manusia khususnya masyarakat Indonesia. 

Masyarakat Indonesia harus yakin bahwa Pancasila akan membantu mereka mencapai tujuan hidup. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila menjadi kunci dalam mengatur sikap dan perilaku masyarakat. Warga negara Indonesia harus mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebenaran yang terkandung dalam Pancasila.


Di era globalisasi, Internet memungkinkan pertukaran budaya dengan cepat dan bebas. Hal ini dapat menimbulkan dampak positif dan negatif. 

Dampak negatif dari globalisasi terhadap nilai Pancasila adalah munculnya budaya asing yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila, seperti stis, pergaulan bebas, dan budaya yang bersifat negative masuk ke Indonesia. 

Akibat dari dampak globalisasi dapat mengancam nilai-nilai Pancasila. Hal ini harus dihindari demi terciptanya nilai-nilai yang berdasarkan Pancasila dan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat.


Generasi muda yang paling rentan harus mempunyai sikap yang benar dalam menerapkan Pancasila dalam menghadapi ancaman globalisasi. Jika kita mengambil sikap yang benar terhadap ancaman globalisasi saat menerapkan Pancasila, kita dapat memfilter dampak buruk dari globalisasi. 

Kita dapat memfilter dampak globalisasi dengan mengambil dampak positif yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti menghilangkan dampak negatif dan menghargai perbedaan demi kepentingan terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. 

Hal ini dapat diterapkan dengan menggunakan Pancasila sebagai filter dari dampak globalisasi. Generasi muda, yang paling mudah terdampak, perlunya kesiapan untuk menghadapi globalisasi

 Hal ini dapat kita terapkan jika kita menggunakan Pancasila sebagai filter dari pengaruh globalisasi. Masyarakat perlu memahami dan mengimplementasikan Pancasila dengan cara meningkatkan profesionalisme, cinta tanah air, meningkatan keimana kepada tuhan yang maha esa, toleransi, sikap terbuka, gotong royong, dan harmoni.

Kesimpulan

- Lahirnya Pancasila untuk kehidupan, pandangan hidup Masyarakat Indonesia, dan sebagai suber hukum Indonesia  untuk kehidupan sehari-hari. Agar nilai Pancasila tetap eksis, maka Masyarakat harus benar-bisa mengimplementasikan nilain-nilai yang sudah terkabdung dalam Pancasila. Walaupun banyak sekali tantangan seperti adanya teknologi yg canggih, harus bisa mempertahankan dan menerapkan nilai Pancasila.

 

2. daftar pustaka

- Bambang Sugianto, LA Taena, LA Bilu (2019) Implementasi Pancasila Tantangan Dan Soluainya.

- Asti Widiastuti & Dinie Anggraeni Dewi (2022) Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Solusi Dari Tantangan Generasi Milenial.

- Haedar Faiq Galih Kurniawan, Rayhan Devangga Idham, Regzi Abdi Prasetya, Riska Andi Fitriono (2022) Implementasi Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun