Mohon tunggu...
Mas Banyu
Mas Banyu Mohon Tunggu... karyawan swasta -

biografi belum sempat bikin

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Para Perampok Kata

1 Agustus 2013   10:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:45 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah..

Diam dulu sebentar..

Kata-kata puitis yang akan kutulis sudah dirampok habis oleh orang Rengat bernama Tardji..jadi aku musti pakai kata-kata apa lagi..

Kucoba membuat kolom yang bernas..tapi aku malu sama orang Jombang bernama Emha dan orang Rembang bernama Gus Mus

Atau aku buat cerita pendek saja..biarpun diketawain Seno, dikritik Helvy, diledek mas Goen

Mungkin sebaiknya kutulis cerita lucu saja biar berasa muda kaya si absurd Raditya atau si konyol Srondol..

Oo.. atau perlu kucoba menulis tulisan yang katanya inspiratif.. seperti novelnya anak Belitong Andrea Hirata dan santri yang top Fuadi... atau menulis cerita yang konon memotivasi seperti tulisan Merry Riana atau Anne Ahira..

Duh susah ya..

Sudahlah..aku nyerah gak bisa seperti mereka..jadi akan kutulis apa saja.. tulisan sendiri, tulisan tanpa tema, tanpa sketsa, bahkan tanpa harapan dibaca.. yang penting NDOBOSS!!

Yo wis..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun