Yah, Tulisan menjadi penanda jaman sejarah. Tulisan ada karena orang menulis. Sangat tidak mungkin tulisan ada dengan sendirinya. Lah, kalau kemudian kita tidak menulis, tidak ada sesuatu yang bisa menjadi penanda bahwa kita ada. Menulis mestinya adalah tentang bagaimana seseorang menunjukkan jatidirinya, keberadaanya .... Saya merasa diri tidak memiliki , kurang memiliki kemampuan menulis maka saya tidak meninggalkan jejak sejarah pada diri saya. Berbahagialah orang - orang yang bisa menulis. Mereka harimau, nyawa telah lepas, belulang masih menjadi penghias. Mereka gajah, nyawa telah terlepas tetapi gading masih terpajang. Manusia, semestinya bukan sekadar nama yang mesti terkenang.
Sepotong tulisan yang semoga menjadi penanda bahwa saya ada dan bukan sekedar mengada - ada .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H